JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda empat rumah tinggal di Jalan Panca Warga IV, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2023) pagi.
Satgas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Bidara Cina Bambang Sumitro mengatakan, dugaan sementara api disebabkan oleh korsleting.
"Dugaan sementara, api muncul karena korsleting. Menurut informasi dari warga, korsleting terjadi saat pemilik lagi keluar rumah," ungkap dia di lokasi, Rabu.
Baca juga: Sistem Keamanan Museum Nasional Akan Diperbaiki Usai Terbakar
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.44 WIB. Api langsung muncul dalam keadaan besar dari salah satu rumah.
Warga yang kebetulan sedang berada di sekitar sana langsung berteriak ada kebakaran. Mereka melapor ke RT dan RW setempat.
Sembari menghubungi pemadam kebakaran, warga berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
"Karena ada rumah yang materialnya mudah terbakar, dan karena situasi sedikit berangin, terjadi perambatan ke bangunan lain," jelas Bambang.
Baca juga: Kebakaran Gudang Arsip Samsat Daan Mogot Diduga karena Korsleting
Perambatan terjadi pada rumah di depan, belakang, dan sebelah kiri rumah yang lebih dulu terbakar.
Walhasil, muncul kepulan asap tebal berwarna hitam. Selain itu, karena rumah yang pertama kali terbakar adalah bangunan lama, sebagian dinding di lantai dua ambruk.
"Untuk korsleting karena apa, sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," tutur Bambang.
Untuk mengatasi kebakaran ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan, 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel.
Pemadaman berlangsung cukup lama lantaran situasi baru dinyatakan aman pukul 11.26 WIB.
"Sempat ada kesulitan saat proses pemadaman karena aksesnya (sempit), dan karena ada beberapa kendaraan yang parkir (di bahu jalan). Sumber air juga terlalu jauh," pungkas dia.
Baca juga: Gunung Gede Pangrango Sudah 3 Kali Terbakar Sepanjang 2023
Akibat kebakaran itu, kerugiannya mencapai sekitar Rp 300 juta.
Meski begitu, sebanyak 35 jiwa yang berada di sekitar lokasi kebakaran berhasil terselamatkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.