Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2023, 09:56 WIB
Joy Andre,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah atribut bertuliskan kalimat protes turut dibawa oleh peserta Aksi Damai Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Poster-poster kecaman itu ditulis beragam. Ada yang berisikan kalimat protes secara keras dan tegas, tetapi ada pula yang nyeleh dan mengundang daya tarik.

Salah satunya adalah kalimat yang dibawa oleh Riyan Saputra World (30). Ia membawa sebuah poster berisikan kalimat "pinjam seratus" ketika ikut dalam aksi tersebut.

"Pinjam 100 Buat Beli Rudal Hancurkan Israel," demikian kalimat dalam poster yang dibawa Riyan.

Baca juga: Ketika Semangka Warnai Aksi Damai Bela Palestina di Monas...

Poster itu juga turut ditambahkan ornamen bendera Palestina di atas kalimat yang dibuatnya.

Riyan mengaku, poster itu memang sengaja dikemas sedemikian rupa agar pesannya tersampaikan ke peserta aksi yang masih muda.

"Ini dasarnya adalah karena ini (kalimat pinjam seratus) masih tren, masih kekinian di zaman anak-anak sekarang," ujar Riyan kepada Kompas.com di lokasi, Minggu.

Menurutnya, anak-anak muda perlu peka terhadap penindasan yang dilakukan Israel. Hal itu yang mendorongnya untuk menbuat poster berisi kalimat tersebut.

"Jadi kaya menyuarakan pentingnya kita membela hak-hak sipil yang ada di Palestina, biar kita tahu bagaimana penderitaan di sana dan ini (poster) dikemas biar pesannya tersampaikan," kata Riyan.

Baca juga: Menlu Retno, Puan, hingga Jusuf Kalla Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu pagi.

Selain MUI, sejumlah tokoh, elemen buruh, dan petani turut meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil terkait kekejian Israel terhadap warga Palestina.

Di antaranya terlihat Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, bakal calon presiden (cawpres) Anies Baswedan, hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.

Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan gencatan senjata atau penghentian serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.

Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Aksi Akbar Bela Palestina Undang Bacapres dan Bacawapres 2024 ke Monas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com