JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah atribut bertuliskan kalimat protes turut dibawa oleh peserta Aksi Damai Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Poster-poster kecaman itu ditulis beragam. Ada yang berisikan kalimat protes secara keras dan tegas, tetapi ada pula yang nyeleh dan mengundang daya tarik.
Salah satunya adalah kalimat yang dibawa oleh Riyan Saputra World (30). Ia membawa sebuah poster berisikan kalimat "pinjam seratus" ketika ikut dalam aksi tersebut.
"Pinjam 100 Buat Beli Rudal Hancurkan Israel," demikian kalimat dalam poster yang dibawa Riyan.
Baca juga: Ketika Semangka Warnai Aksi Damai Bela Palestina di Monas...
Poster itu juga turut ditambahkan ornamen bendera Palestina di atas kalimat yang dibuatnya.
Riyan mengaku, poster itu memang sengaja dikemas sedemikian rupa agar pesannya tersampaikan ke peserta aksi yang masih muda.
"Ini dasarnya adalah karena ini (kalimat pinjam seratus) masih tren, masih kekinian di zaman anak-anak sekarang," ujar Riyan kepada Kompas.com di lokasi, Minggu.
Menurutnya, anak-anak muda perlu peka terhadap penindasan yang dilakukan Israel. Hal itu yang mendorongnya untuk menbuat poster berisi kalimat tersebut.
"Jadi kaya menyuarakan pentingnya kita membela hak-hak sipil yang ada di Palestina, biar kita tahu bagaimana penderitaan di sana dan ini (poster) dikemas biar pesannya tersampaikan," kata Riyan.
Baca juga: Menlu Retno, Puan, hingga Jusuf Kalla Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas
Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu pagi.
Selain MUI, sejumlah tokoh, elemen buruh, dan petani turut meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil terkait kekejian Israel terhadap warga Palestina.
Di antaranya terlihat Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, bakal calon presiden (cawpres) Anies Baswedan, hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan gencatan senjata atau penghentian serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.
Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Aksi Akbar Bela Palestina Undang Bacapres dan Bacawapres 2024 ke Monas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.