JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (5/11/2023) pagi.
Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden turut diundang dalam aksi yang digelar di Monas ini. Dalam kerumunan itu, tampak Anies Baswedan sudah hadir di panggung utama.
"Untuk menunjukkan persatuan bangsa, kami melayangkan undangan kepada seluruh partai politik dan seluruh bacapres dan bacawapres," ucap tokoh agama Muhammad Zaitun Rasmin, Minggu.
Baca juga: Massa Aksi Damai Bela Palestina Mulai Berdatangan, Bawa Atribut Bendera dan Pakai Syal
Menurut Zaitun, undanganya itu disampaikan langsung oleh Din Syamsudin dengan tujuan untuk bersatu membela Palestina tanpa perbedaan latar belakang apa pun.
Sejumlah tokoh politik juga hadir di tengah massa, Mereka adalah Puan Maharani PDI Perjuangan, Jazilul Fawaid dari PKB, Ahmad Syaikhu dari PKS, dan lainnya.
Selain, juga hadir Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, dan lainnya.
Aksi itu juga menggaungkang sejumlah yel sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
"Indonesia!" teriak orator.
"Bela Palestina!" jawab massa.
"Palestina!" teriak orator.
"Merdeka.. Merdeka!" jawab massa dengan riuh.
"Penjajah Israel!"
"Lawan.. Lawan..!"
Aksi ini merupakan bentuk kecaman masyarakat Indonesia atas serangan membabi buta Israel ke Palestina. Hingga saat ini, sudah lebih dari 3.700 anak yang jadi korban akibat serangan acak Israel.
Sejak 7 Oktober 2023, setidaknya sudah lebih dari 18.000 rudal yang sudah diluncurkan dari Israel ke Palestina. Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
Baca juga: Ada Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Pengalihan Arus Situasional