JAKARTA, KOMPAS.com - Massa berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk mengikuti aksi damai membela Palestina, pada Minggu (5/11/2023) pagi.
Sejumlah dari mereka mengaku terpanggil untuk ikut serta dalam kegiatan ini atas dasar kemanusiaan dan empati terhadap rakyat Palestina.
Seorang pengajar bernama Shely (31) sengaja datang bersama keluarganya dari Mampang, Jakarta Selatan. Dia berharap agar aksi genosida di Palestina segera dihentikan.
“Terpanggil dari rasa kemanusiaan. Ini bukan konflik agama lagi, sudah kemanusiaan. Jadi berharap semoga genosida di Gaza, di Palestina, bisa disetop. Karena banyak korban, anak kecil, anak perempuan jadi korban,” kata Shely saat diwawancarai Kompas.com di Monas.
Baca juga: Hadiri Aksi Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Bacakan Puisi Menyentuh untuk Gaza
Hal senada disampaikan oleh Tiwi (25) asal Tangerang. Dia mengikuti aksi damai bela Palestina untuk mendukung kemerdekaan negara tersebut.
Selain itu, Tiwi mengaku sedih melihat kekejaman Israel terhadap masyarakat Palestina.
“Melihat yang beredar di media sosial, kekejaman Israel pada rakyat Palestina, terutama anak dan wanita itu membuat hati saya sedih. Kalau semua manusia tergerak (membela), pasti bisa dibicarakan untuk gencatan senjata secepatnya,” tutur Tiwi.
Sementara itu, peserta aksi bernama Devi (31) datang dari Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengikuti aksi dengan harapan Palestina segera merdeka dan bebas dari penjajahan Israel.
“Naluri hati ingin membela Palestina dari penjajahan dari Israel. Kekejaman Israel yang membunuh anak-anak, wanita, bom di rumah sakit, kampus, perumahan, dan permukiman. Saat (warga Palestina) mengungsi pun dibom oleh Israel dengan kejinya,” ujar Devi.
Baca juga: Bicara dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Anies Baswedan Serukan Free.. Free.. Palestine
Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas pada Minggu pagi.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, aksi bela Palestina itu juga diramaikan oleh majelis-majelis lainnya.
Elemen buruh dan petani juga meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil melihat kekejian Israel terhadap warga Palestina.
Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan gencatan senjata, penyerangan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.