JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan ribu orang memadati area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi. Mereka datang untuk menggelar aksi bela Palestina atas serangan dan pembantaian yang dilakukan Israel.
Semua golongan masyarakat datang ke Monas. Aksi itu tidak mengenal batas usia, pekerjaan, agama bahkan umur. Dari anak-anak, sampai emak-emak, semua mengambil sikap untuk Palestina.
Poster-poster berisi kalimat protes juga turut mereka bawa. Poster-poster itu seakan memberi penegasan bahwa Indonesia akan selalu berada di pihak Palestina.
"Free Gaza, Free Palestine," tulis sebuah kalimat dalam poster kecil yang dibawa seorang ibu.
Baca juga: Pinjam Seratus dalam Aksi Damai Bela Palestina di Monas
"Emak-emak Indonesia bersatu dukung emak-emak di Palestina," demikian kalimat dalam salah satu poster yang lainnya.
Selain poster berisi kalimat protes, pemandangan atribut bergambar semangka juga banyak terlihat saat aksi bela Palestina di Monas.
Atribut bergambar semangka ini sengaja dibuat, karena semangka lekat dengan perjuangan rakyat Palestina.
Selain karena tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih dan hitam.
Buah ini kemudian dijadikan simbol perlawanan rakyat Palestina atas kekejaman yang dilakukan Israel.
Massa aksi bela Palestina di Monas pun membawa atribut bergambar semangka dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Salah satunya adalah mencetak gambar semangka menjadi stiker kecil. Stiker-stiker itu kemudian mereka tempel di pipi.
Tak hanya stiker, beberapa orang juga terlihat membawa balon gas berbentuk semangka. Gambar semangka dengan sejumlah kalimat protes juga terlihat di beberapa baju yang dikenakan oleh para peserta aksi.
"Free Palestine, Stop Genocide, I Stand For Peace," demikian kalimat yang tertulis dalam sebuah kaus yang dikenakan peserta aksi, lengkap dengan gambar buah semangka.
"Pinjam seratus" untuk hancurkan Israel
Sejauh mata memandang, peserta-peserta aksi banyak yang menumpahkan keresahannya dalam poster yang mereka bawa. Poster-poster berisi kalimat protes juga ditulis secara beragam.