TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jalan Nusa Jaya 1, akses menuju tempat pemrosesan akhir (TPA) ilegal di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, mengalami kerusakan.
Aspal itu rusak akibat tak kuat menahan beban lantaran adanya truk pengangkut sampah bermuatan overload yang sering melintas di jalan tersebut.
Warga setempat bernama Asep Setiadi (63) mengaku sering memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Namun, upaya perbaikan jalan tak membuahkan hasil karena ulah sopir truk pengangkut sampah.
"Jalanan pada rusak. Kami betulin baru sehari, tiba-tiba malamnya (truk pengangkut sampah) lewat lagi, padahal masih basah semennya, jadi hancur lagi," kata Asep saat ditemui Kompas.com, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Keluhkan Lahan Kosong Jadi TPA Liar, Warga Pondok Ranji: Kalau Hujan Bau Sekali!
Menurut Asep, perbaikan jalan memakai uang sumbangan warga setempat, bukan dari pengelola TPA ilegal.
"Ini semua (kerusakan jalan) yang benerin melalui swadaya masyarakat. Kalau dia (pengelola TPA ilegal) mah kan enggak pernah kasih iuran," kata Asep.
"Itu jalanan diperbaikinya pakai besi buat corannya, tapi baru dikerjain, dia (truk pengangkut sampah) malah lewat lagi malam-malam, jadi hancur lagi," tambah dia.
Selain itu, setiap malamnya truk pengangkut sampah mengganggu warga yang tengah beristirahat.
Untuk itu, Asep berharap pemerintah menutup permanen lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah tersebut.
Baca juga: Truk Sampah Tepergok Buang Muatan di TPA Ilegal Pondok Ranji, Terobos Segel Satpol PP
Adapun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan telah menyegel TPA tersebut pada Senin (30/10/2023).
Namun, penyegelan itu rupanya tak membuat aktivitas pembuangan sampah di TPA benar-benar berhenti.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Senin, ada satu truk pengangkut sampah yang memasuki lahan kosong tersegel itu sekitar pukul 13.16 WIB.
Truk itu mengangkut sampah dengan kapasitas overload yang ditutup terpal di atasnya.
Kendaraan itu menerobos garis kuning bertuliskan Satpol PP Tangerang Selatan, lalu membuang muatannya di bagian pojok area lahan tersebut.
Garis Satpol PP yang sebelumnya membentangi area TPA kini rusak.
Selain itu, ada pula sejumlah pemulung yang masih beraktivitas sambil memilah barang bekas dari tumpukan sampah.
Dua orang lainnya tengah meratakan tumpukan sampah menggunakan sekop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.