Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kebon Pala Tak Mengungsi meski Kebanjiran Hampir 24 Jam

Kompas.com - 06/11/2023, 22:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kebon Pala, RT 013 RW 04, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak mengungsi meski terdampak banjir hampir 24 jam.

Diketahui, akibat kiriman air dari Bogor dan Depok, warga kebanjiran sejak Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 23.00 WIB sampai Minggu (5/11/2023) pukul 20.00 WIB.

"Selama banjir enggak ada yang ngungsi, mau lansia atau balita. Pada ke lantai dua semua," ungkap Ketua RT 013 Sanusi di Kebon Pala, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Belum Rasakan Manfaat Sodetan Ciliwung, Warga Kebon Pala Kebanjiran Hampir 24 Jam

Adapun warga RT 013 terdampak banjir setinggi 175 sentimeter. Banjir merendam sebagian besar lantai satu rumah warga setempat.

Sanusi menjelaskan, biasanya warga baru mengungsi jika ketinggian banjir mencapai sekitar dua meter.

Biasanya, warga akan mendapat kabar terkait potensi ketinggian banjir. Dengan demikian, mereka bisa memutuskan apakah akan mengungsi atau tidak.

"Biasa ngungsi ke kantor kelurahan. Kalau penuh, biasanya ke SDN Kampung Melayu 01 dan 02. Cuma karena enggak siaga 1 semalam, enggak pada ngungsi. Warga juga belum pada minta untuk ngungsi," jelas Sanusi.

Baca juga: Kronologi Banjir Melanda Permukiman Kebon Pala Jatinegara Sampai Belasan Jam

Meski begitu, jika banjir mencapai ketinggian dua meter, terkadang masih ada warga yang memilih untuk tetap berada di dalam rumah.

Sanusi berujar, sebagian besar rumah di RT 013 bertingkat. Ada warga yang memiliki rumah dua tingkat, ada pula yang tiga tingkat.

"Ada yang punya rumah tiga lantai, kalau banjir sudah dua meter, suka ada yang ngungsi ke lantai tiga," jelas Sanusi.

"Tapi kalau sudah punya bayi atau ada lansia, wajib ngungsi. Harus keluar rumah. Diwajibkan. Untuk yang bertahan di rumah, biasanya (karena) ada stok makanan dan lilin," sambung dia.

Baca juga: Jakarta Banjir di Awal Musim Hujan, Dinas SDA DKI Klaim Sudah Lakukan Berbagai Pencegahan

Sebelumnya, RT 013 RW 04 Kampung Melayu kebanjiran karena mendapat kiriman air dari Bogor dan Depok.

Pada Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB, warga kebanjiran setinggi 50 sentimeter, lalu ketinggian air meningkat menjadi satu meter pada Minggu pukul 03.00 WIB.

Ketinggian air semakin meningkat menjadi 175 sentimeter pada Minggu pukul 07.00 WIB.

Banjir mulai surut menjadi 30 sentimeter pada Minggu sore menjelang maghrib.

Namun, warga kembali mendapat kiriman air pada pukul 18.30 WIB, sehingga ketinggian banjir kembali meningkat menjadi 50 sentimeter.

Sekitar pukul 20.00 WIB, banjir surut tetapi menyisakan lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com