Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kondisi Terkini SDN Pondok Cina 1 Depok, Masih Dipakai Belajar Sebagian Siswa

Kompas.com - 06/11/2023, 23:21 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hiruk-pikuk Jalan Margonda Raya berpadu riuhnya klakson angkutan umum, menemani perjalanan Kompas.com menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 01, Depok, pada Senin (6/11/2023) siang yang mendung.

Informasi soal pengalihfungsian lahan membawa kaki saya menapak hingga ke depan pintu gerbang salah satu sekolah tertua di Kota Depok itu.

Sebab, sejak berfungsi pada 1946 silam (menurut catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), bangunan asli SDN Pondok Cina 01 Depok tidak akan sama lagi fungsinya pada tahun ajaran baru mendatang.

Alasannya, Dinas Pendidikan Kota Depok telah menyerahkan lahan SDN Pondok Cina 01 ke Badan Keuangan Daerah Kota Depok yang mengurusi aset.

Baca juga: Masjid Raya Batal Dibangun, Mengapa Siswa SDN Pondok Cina 1 Depok Tetap Direlokasi?

Saat tiba di depan gerbang sekolah, saya mulai mengamati kondisi terkini sekolah tersebut. Sejumlah siswa terlihat tengah duduk di bangku, mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).

Saat akan masuk ke halaman sekolah, saya bertemu seorang pria berkaus oblong, tampaknya penjaga sekolah.

"Iya, masih ada dari kelas satu sampai enam, masuk pagi semua," ujar pria tersebut.

Namun, pria itu enggan melanjutkan obrolan dan menggembok gerbang sekolah yang tadinya tidak tertutup rapat.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 01 Depok di Senin (6/11/2023) siangKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 01 Depok di Senin (6/11/2023) siang
Lantaran tidak diperbolehkan masuk, saya hanya menilik dari luar. Mata saya pun melirik spanduk besar yang tergantung di atas gerbang masuk sekolah.

"Save gedung Pocin 1 Margonda Raya. MASJID RAYA BATAL. RELOKASI JUGA WAJIB BATAL! JANGAN KURANGI LAGI JUMLAH GEDUNG PENDIDIKAN DI KOTA INI," demikian tulisan pada spanduk berwarna putih itu.

Baca juga: Pemkot Depok Janji SDN Pondok Cina 1 Tak Akan Dipecah ke Dua SDN Lagi

Diketahui, sejumlah orangtua siswa SDN Pondok Cina 01 masih berharap aktivitas belajar mengajar di sekolah ini kembali normal, mengingat Masjid Raya Depok batal dibangun di lahan tersebut.

Orangtua meminta siswa yang telah direlokasi ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5 untuk kembali belajar di sekolah asalnya.

Namun, Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut relokasi tetap dilanjutkan karena lahan SDN Pondok Cina 1 bukan lagi milik Disdik.

Lahan itu telah diserahkan ke Badan Keuangan Daerah Kota Depok. Lahan SDN Pondok Cina 1 nantinya akan digunakan tergantung keperluan Pemkot Depok.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Depok Awang Abdurahman mengatakan, relokasi ke dua sekolah hanya bersifat sementara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com