JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) RI, Anies Baswedan menyinggung situasi dan kondisi Indonesia yang kondusif pada masa lalu, karena masyarakat dihantui ketakutan.
Hal itu disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam acara Maulid Nabi di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Dalam sambutannya, Anies berbicara mengenai keinginannya menghadirkan negara yang adil dan bersahabat bagi semua pihak.
"Pilih yang mana? tenang karena ada keadilan atau tenang karena takut? Dulu pernah ada 30 tahun lebih, kenapa stabil? karena masyarakat takut," ujar Anies saat memberikan sambutan, Selasa.
Baca juga: Anies Sebut Susunan Tim Pemenangan Amin Disahkan Sebentar Lagi
Anies menyampaikan, kedepannya stabilitas negara harus bisa diciptakan dengan memberikan keadilan kepada masyarakat.
Situasi ini, lanjut Anies, perlu diperjuangkan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat, dengan cara mendorong perubahan di Indonesia.
"Kita inginkan stabilitas karena rasa keadilan, bukan karena rasa ketakutan. Dan ini yang mungkin kita harus perjuangkan sama-sama. Insya Allah dimudahkan untuk sama-sama kita mendorong perubahan di negeri ini," pungkas Anies.
Sebagai informasi, Anies menghadiri acara Maulid Nabi tanpa didampingi pasangannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku bakal calon wakil presiden (bacapres).
Baca juga: Jelang Putusan soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MK, Anies Yakin MKMK Objektif dan Jaga Etika
Eks Gubernur DKI Jakarta itu tampak mengenakan baju berwarna putih dan kopiah hitam.
Di lokasi, Anies menyapa sejumlah ulama yang menyambut kedatangannya, termasuk menantu Rizieq Shihab, Hanif Alatas.
Setelah itu, Anies diberi kesempatan memberikan sambutan. Dia menyampaikan, masyarakat Indonesia sebentar lagi bakal dihadapkan dengan agenda perjuangan.
"Hari-hari ke depan adalah hari-hari perjuangan. Hari-hari di mana kita menentukan arah bagaimana negeri kita ke depan. Kita ingin negeri kita ini menjadi negeri yang lebih adil," ujar Anies.
Usai memberikan sambutan, Anies langsung meminta izin untuk meninggalkan lokasi. Alasannya, dia harus melanjutkan kegiatan di lokasi lain.
Baca juga: Beri Sambutan di Acara Maulid, Anies: Kami Ingin Negara yang Bersahabat, Bukan Memusuhi Ulama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.