Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah di Jalan TB Simatupang, Banyak Pengendara Motor Berhenti di Pinggir Jalan

Kompas.com - 07/11/2023, 20:01 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang menepi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023), karena terjebak macet parah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di depan gedung Antam dari pukul 15.53 WIB sampai 19.07 WIB, pengendara tersebut berhenti karena lelah dengan kemacetan.

Sebab, ada beberapa proyek galian di sepanjang Jalan TB Simatupang.

Baca juga: Headway LRT Jabodebek Dikeluhkan, Lamanya seperti Bermacet-macet Ria di Jalan

Pengendara motor bernama Agus (43) terpaksa menghentikan kendaraan karena terkejut dengan kemacetan di Jalan TB Simatupang.

"Ini macet banget. Sudah lima tahun enggak lewat sini. Tadi sudah diingatkan sama pedagang dodol, 'jangan lewat Antam', gitu. Karena macet. Ya, saya enggak tahu ternyata macetnya kayak begini," ucap Agus saat ditemui Kompas.com di Jalan TB Simatupang, Selasa.

Istri Agus langsung turun dari motor lalu membeli minum dari pedagang untuk anak bungsunya.

Hal serupa juga dirasakan pengemudi ojek online (ojol) bernama Haerul (35).

Setelah membuka pelindung kepala dan menurunkan standar motor, Haerul langsung memesan kopi hitam dan membakar rokok.

Baca juga: Diperpanjang sebagai Pj Gubernur DKI, Heru Budi Janji Selesaikan Masalah Macet hingga Sampah

Dia terlihat duduk lalu menyandarkan badan di depan pagar stainless gedung Antam.

Ia mengaku pusing saat melawati Jalan TB Simatupang karena macet panjang yang disebabkan oleh beberapa proyek galian.

"Gue engggak tahu ini proyek apa, kurang paham. Cuma, gue lihat, ini macet banget. Makanya gue minggir, pusing, macet banget soalnya," kata Haerul.

Warga Cileungsi itu baru saja mengantarkan paket dari Kuningan, Jakarta Selatan, dan hendak pulang ke rumahnya.

Namun, dia pasrah ketika lewat Jalan TB Simatupang karena ini merupakan akses utama menuju Cileungsi.

"Kan ini satu-satunya jalan. Bisa sih lewat Kramatjati, tapi jauh. Kalau lewat Depok juga sama saja," tutur Haerul.

Baca juga: Tabebuya Bermekaran di Jakarta, Pemprov DKI: Bisa Jadi Penurun Stres akibat Macet

Hingga pukul 19.18 WIB, kemacetan masih terjadi di Jalan TB Simatupang.

Kendaraan di jalan tersebut didominasi sepeda motor.

Namun, terkadang ada sejumlah kendaraan roda empat, bus antarkota, dan bus Transjakarta yang melintasi jalan ini.

Petugas Dinas Perhubungan terlihat mengatur arus lalu lintas tepat beberapa meter sebelum proyek galian dan Gerbang Tol Lenteng Agung 1.

Bunyi klakson kendaraan nyaring terdengar karena ada yang terlihat kesal dengan kemacetan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com