Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Pemprov DKI Jakarta Bersiap Hadapi Ancaman Banjir pada Puncak Musim Hujan

Kompas.com - 08/11/2023, 07:10 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta sebentar lagi bakal menghadapi musim hujan. Tanda kedatangan itu sudah terlihat sejak Sabtu (4/11/2023). Sejumlah wilayah diguyur hujan.

Namun, hujan yang baru turun sehari itu ternyata sudah memberikan dampak banjir pada ratusan kepala keluarga yang tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Kampung Melayu dan Rawajati.

Artinya, efek banjir diperkirakan bakal meluas seiring semakin tingginya intensitas hujan, terlebih pada puncak musim hujan. Hal ini perlu diantisipasi oleh pemerintah daerah.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeklaim sudah melakukan persiapan untuk upaya untuk mencegah bencana yang disebabkan oleh musim hujan.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Siagakan Pengungsian di Wilayah Rawan Banjir, Antisipasi Hadapi Puncak Musim Hujan

Lima upaya

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri berujar, terdapat sejumlah upaya yang konsisten dilakukan untuk mencegah banjir.

Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. kedua, Dinas SDA DKI Jakarta juga mengeruk waduk, kali dan sungai, serta saluran air.

Ketiga, Dinas SDA juga memelihara sarana dan prasarana penanggulangan banjir. Keempat, Dinas SDA juga berusaha mengatasi permasalahan banjir rob di wilayah pesisir Ibu Kota.

"Melakukan pemetaan banjir dan genangan. Kemudian penanganan banjir rob melalui NCICD (proyek tanggul laut)," kata Hendri.

Baca juga: Menjelang Musim Hujan, Pemprov DKI Diminta Berfokus pada Penanganan Banjir Kiriman

Sodetan Ciliwung bakal selalu dibuka

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah mengevaluasi Sodetan Ciliwung yang ternyata belum mampu mencegah banjir di sejumlah wilayah Jakarta.

"Jadi kemarin itu standar operasional prosedur (SOP) mau diperbaiki," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (7/11/2023).

Heru mengatakan, Pemprov DKI tengah koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terkait evaluasi standar operasional prosedurnya.

"Jadi kalau bisa begitu air mengalir ke Kali Ciliwung, masuk ke sodetan. Kalau selama ini menunggu (air penuh) baru (pintu) dibuka dan dialiri," kata Heru.

Baca juga: Jakarta Masih Banjir meski Ada Sodetan Ciliwung, Pakar: Belum Semua Bantaran Sungai Dibenahi

Heru menjelaskan, Pemprov DKI bersama BBWSCC dan Dinas Sumber Daya Air telah kordinasi terkait rencana pembukaan pintu Sodetan Ciliwung saat hujan besar.

Nantinya, pintu Sodetan Ciliwung akan selalu sibuka untuk memindahkan aliran air dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Barat. "Kemarin saya minta, sudah langsung terbagi dua saja," kata Heru.

Bentuk tim reaksi cepat

Untuk menghadapi musim hujan tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membentuk tim reaksi cepat (TRC) demi mengatasi ancaman banjir di Ibu Kota.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com