Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang: Macet di Jalan TB Simatupang Biasanya sampai Jam 12 Malam

Kompas.com - 08/11/2023, 09:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang bernama Heri (45) menyebutkan, kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, terjadi hingga pukul 24.00 WIB.

Heri yang sudah 4 tahun terakhir berjualan di depan Gedung Antam itu berujar, kemacetan yang disebabkan proyek galian ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

"(Macet di TB Simatupang) biasanya sampai jam 12 malam. Ya kalau mulai macet dari jam 7 pagi," ungkap Heri saat ditemui Kompas.com di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Dalam periode waktu tersebut, Heri mengatakan, kemacetan terus terjadi tanpa henti.

Baca juga: Keluh Kesah Para Pengendara yang Terjebak Macet di Jalan TB Simatupang

Sepengetahuan Heri, proyek yang berlangsung di dekat Gerbang Tol Lenteng Agung 1 itu sudah berlangsung sejak lebih dari 1 bulan terakhir.

"Sebulan. Sudah lebih sebulan kali. Sebulan satu minggu. (Sebelum ada proyek) kondisinya lancar," ucapnya.

Namun, Heri tidak menampik bahwa kemacetan terkadang terjadi di depan Gedung Antam.

"(Sebelum ada proyek) Ya kadang-kadang (macet) kalau lagi ada musim hujan nih. Kan kayak ada air, genangan, ya gitu doang (macet), yang lain enggak," imbuh Heri.

Baca juga: Macet Parah di Jalan TB Simatupang, Banyak Pengendara Motor Berhenti di Pinggir Jalan

"(Sebelum ada proyek) Benar-benar lancar, paling macetnya di lampu merah Rindam. Kalau di sini lancar. Kan saya kalau lancar enggak dagang di sini, di situ, pintu keluar Gedung Antam. Ya karena ini macet, makanya pindah ke sini," pungkasnya.

Untuk diketahui, proyek di dekat Gedung Antam Jalan TB Simatupang dari arah Lebak Bulus menuju Pasar Rebo ini berada di samping Gerbang Tol Lenteng Agung 1.

Proyek tersebut ada di beberapa titik kiri dan kanan jalan sampai putar arah kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Selain di Gedung Antam, banyak sekali proyek galian di sepanjang Jalan TB Simatupang yang dimulai sebelum lampu merah Ampera arah Pasar Rebo.

Baca juga: Pusingnya Berkendara di Jalan TB Simatupang yang Macet, Pengendara Motor: Penuh Perjuangan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com