TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka program pencanangan imunisasi hepatitis B di RSU Kabupaten Tangerang, Rabu (8/11/2023).
Program imunisasi hepatitis B itu digelar sejumlah provinsi di Indonesia secara hybrid, dengan sasaran utama tenaga medis dan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Budi turut disuntik vaksin hepatitis B di RSU Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Menkes Sebut Ada 34 Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Mayoritas di Jakarta
"Saya tadi baru sadar kalau saya itu belum diimunisasi Hepatitis B, jadi kebetulan ini suntik imunisasi. Kita lakukan juga (imunisasi hepatitis B) secara nasional untuk tenaga kesehatan," kata Budi di RSU Kabupaten Tangerang, Rabu.
Budi mengatakan, vaksinasi ini sangat penting bagi tenaga medis untuk mencegah risiko penyakit kanker yang mematikan.
Sebab, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat.
"Suntik ini sangat penting bagi nakes dan tenaga medis karena tingkat atau risiko kematiannya juga cukup tinggi. Soalnya kalau tidak terdeteksi bisa menyebar ke hati, lalu kanker," ujar Budi.
"Makanya, kami wajibkan untuk mendapatkan vaksinasi lebih dulu, mengingat dia garda terdepan dalam kesehatan," sambung dia.
Budi mengatakan, lebih dari 300 ribu tenaga medis yang bakal diberi vaksin hepatitis B.
"Kami harapkan nakes kita itu kan sudah berapa ratus ribu, mungkin di atas 300.000 (untuk targetnya)," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.