Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Suntik Vaksin Hepatitis B di RSU Tangerang, Menkes: Saya Baru Sadar Belum Diimunisasi

Kompas.com - 08/11/2023, 15:36 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka program pencanangan imunisasi hepatitis B di RSU Kabupaten Tangerang, Rabu (8/11/2023).

Program imunisasi hepatitis B itu digelar sejumlah provinsi di Indonesia secara hybrid, dengan sasaran utama tenaga medis dan kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Budi turut disuntik vaksin hepatitis B di RSU Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Menkes Sebut Ada 34 Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Mayoritas di Jakarta

"Saya tadi baru sadar kalau saya itu belum diimunisasi Hepatitis B, jadi kebetulan ini suntik imunisasi. Kita lakukan juga (imunisasi hepatitis B) secara nasional untuk tenaga kesehatan," kata Budi di RSU Kabupaten Tangerang, Rabu.

Budi mengatakan, vaksinasi ini sangat penting bagi tenaga medis untuk mencegah risiko penyakit kanker yang mematikan.

Sebab, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat.

"Suntik ini sangat penting bagi nakes dan tenaga medis karena tingkat atau risiko kematiannya juga cukup tinggi. Soalnya kalau tidak terdeteksi bisa menyebar ke hati, lalu kanker," ujar Budi.

"Makanya, kami wajibkan untuk mendapatkan vaksinasi lebih dulu, mengingat dia garda terdepan dalam kesehatan," sambung dia.

Baca juga: Target Menekan Angka Hepatitis di Tahun 2030, Kemenkes Beri Perhatian Lebih pada Sejumlah Provinsi Ini

Budi mengatakan, lebih dari 300 ribu tenaga medis yang bakal diberi vaksin hepatitis B.

"Kami harapkan nakes kita itu kan sudah berapa ratus ribu, mungkin di atas 300.000 (untuk targetnya)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com