Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat Hadapi Macet, Ojol Asal Cileungsi: Salut Sama "Driver" di Jakarta!

Kompas.com - 08/11/2023, 17:41 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Haerul (35), pengemudi ojek online (ojol) asal Cileungsi mengaku takjub dengan para driver di Jakarta.

Menurut Haerul, mereka bisa tahan menghadapi kemacetan di Ibu Kota dengan kondisi cuaca yang panas.

Sementara ia menyerah dan memilih menepikan kendaraannya di depan gedung Antam, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk beristirahat sejenak karena tidak kuat dengan kemacetan.

Baca juga: Curhat Ojol Asal Cileungsi Antar Pesanan ke Jakarta, Kena Macet Sana-sini

"Salut gue sama driver Jakarta, melihat keadaan kayak begini, semrawutnya kayak begini," kata Haerul saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Ia tidak memungkiri, wilayah Cileungsi yang masuk ke dalam Kabupaten Bogor tersebut juga kerap macet.

Hanya saja, menurut dia, kemacetan tersebut berbeda jauh dengan Ibu Kota.

"(Cileungsi) Ramai doang, enggak padat. Kalau ini mah, aduh, stuck ini mah," kata Haerul.

"Kalau Cileungsi kan masih bisa ambil pinggir-pinggir. Kalau ini kan harus tahan emosi. Apalagi kalau panas, sudah panas, macet," imbuh dia.

Baca juga: Dituduh Maling, Pengemudi Ojol di Bekasi Hantam Rekannya Pakai Rem Cakram

Berdasarkan pengalamannya, Haerul selalu terjebak macet ketika "dilempar" ke Jakarta.

"Pasti (macet kalau ke Jakarta). Kalau di Cileungsi, aman. Soalnya kan gue sudah paham wilayah, gue sudah tahu jalan-jalan tikus. Bisa potong jalan sana dan sini," tutur Haerul.

Namun, menurut Haerul, berbeda cerita ketika ia berkendara di Jakarta.

"Kalau di Jakarta kan bingung, 'potong jalan ke mana ini?', gitu. Ke sana macet, ke situ juga macet, ngikutin map juga bapuk. Buset dah," keluh Haerul.

Meski sudah tiga tahun terakhir menggeluti profesi ojol, Haerul memahami bahwa ini hanya permasalahan tidak memahami medan di lapangan.

"Medannya di Jakarta itu belum dikuasai soalnya. Tapi kalau yang sudah biasa, mungkin enjoy saja kali ya," pungkas Haerul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com