Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas SDA Jaksel: Penyebab Turap Saluran di Pasar Minggu Ambles karena Ada Bangunan di Atasnya

Kompas.com - 10/11/2023, 05:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatpel Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pasar Minggu, Erna Yuni Nuraini mengatakan, amblesnya turap saluran penghubung (PHB) di Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan disebabkan oleh berbagai faktor.

"Longsornya turap terjadi pada Agustus lalu pasca hujan deras. Memang kondisi turapnya sudah lawas, turap lama," kata Erna kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (9/11/2023).

"Jadi ya penyebabnya itu, pertama turapnya sudah lama. Kedua, di atas turap ada bangunan. ketiga, karena curah hujan yang tinggi saat kemarau," lanjut dia.

Baca juga: Turap Saluran di Pasar Minggu Ambles, Teras Rumah di Atasnya Ikut Longsor

Erna mengatakan, turap yang ambles memiliki ketinggian sekitar lima meter.

Batu kali yang menjadi fondasi utama turap kemudian menutupi sebagian saluran PHB saat longsoran terjadi.

Selain menutup sebagian saluran PHB, longsor yang terjadi mengakibatkan rumah seorang warga bernama Rojapih (61) terdampak.

"Di atas turap itu terdapat bangunan berupa rumah warga. Tepat di atasnya ada perabotan rumah tangga, ada mesin cuci dan sebagainya," ungkap dia.

Erna juga tak menampik ada sedikit kendala ketika pihaknya hendak memperbaiki turap. Ia menyebut, Suku Dinas SDA Jaksel harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak lebih dulu sebelum melakukan perbaikan.

"Kejadiannya itu kalau tak salah pada 28 Agustus 2023. Setelah dapat laporan, kami langsung cek ke lapangan, tetapi tak bisa langsung ditindaklanjuti saat itu," tutur Erna.

"Kami harus berkoordinasi ke pihak kelurahan dan kecamatan sebelum melakukan perbaikan. Makanya kami baru bisa perbaiki pada akhir Oktober," sambung dia.

Lebih lanjut, Erna mengungkap, progres perbaikan turap terus dikebut sebelum musim penghujan benar-benar tiba.

Kini, perbaikan turap masih dalam proses penyusunan fondasi menggunakan kayu dolkendolken dan batu kali yang berserakan sebelumnya.

Baca juga: Turap Ambles di Pasar Minggu yang Bikin Longsor Teras Rumah Warga Mulai Diperbaiki

"Jadi kami memang menggunakan turap sementara untuk memperbaiki longsoran. Pembangunan turap permanen akan dianggarkan tahun depan. Mudah-mudahan terealisasi dan bisa dibangun turap permanen," tutup dia.

Sebagai informasi, turap saluran PHB yang ambles di depan rumah Rojapih berada persis di pinggir Jalan Raya Tanjung Barat. Akibat insiden itu, rumah yang dihuni keluarga Rojapih terkena dampaknya.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (9/11/2023), halaman depan rumah Rojapih nyaris tak bersisa. Halaman depan dengan lebar kira-kira dua meter itu ambles sebagian akibat longsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com