Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar yang Ditabrak Lexus Berpelat Korps Diplomatik Dapat Ganti Rugi Rp 1 Juta

Kompas.com - 10/11/2023, 16:38 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pelajar berinisial MR (17), SP (16), dan IH (19) mendapatkan uang ganti rugi masing-masing senilai Rp 1 juta usai ditabrak mobil Lexus GS 300 berpelat nomor CD 27 09.

Uang tersebut diberikan kepada MR, SP, dan IH usai pengemudi Lexus GS 300 berhasil ditangkap karena sempat melarikan diri.

"Ya adik saya minta ganti rugi. Dikasih ganti rugi. Buat kerusakan motor, Rp 1,5 juta sama yang tiga orang termasuk adik saya, per orang dikasih Rp 1 juta," ungkap kakak MR, Sugiyanto (29), saat ditemui Kompas.com di depan RSUD Koja, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Lexus Korps Diplomatik Tabrak 3 Pejalan Kaki di Cilincing, Kabur, lalu Tubruk 1 Orang Lagi

Sugiyanto menceritakan, mulanya MR bersama SP dan IH tiba di warung tempat Sugiyanto dan ibunya berjualan di depan RSUD Koja.

"Adik saya mau berangkat sekolah. Dia ke sini mau minta uang saku sama ibu saya yang sedang jaga warung," ujar Sugiyanto.

Kendati demikian, mobil Lexus GS 300 itu secara tiba-tiba menabrak MR, SP, dan IH yang sedang berada di trotoar.

Bukan hanya itu, kendaraan milik MR, yakni sepeda motor Honda Beat nomor polisi B 3212 UZM yang tengah terparkir juga ditabrak Lexus GS 300 itu.

"Nah, mobil ini dari jauh sudah oleng. Benar saja, tabrak adik saya sama dua temannya. Pokoknya, sudah kelihatan enggak jelas," kata Sugiyanto yang mendapatkan cerita kronologi dari ibunya.

Baca juga: Lexus Berpelat Korps Diplomatik Tabrak 4 Pejalan Kaki dan Motor di Cilincing

"Itu mobil sampai naik trotoar. Sempat diinterogasi sama polisi sama Pak RW. Tapi, pas diinterogasi, pelaku di dalam mobil, enggak turun," ujar Sugiyanto melanjutkan.

Kendati demikian, saat interogasi berlangsung, pelaku tersebut melarikan diri dengan menginjak pedal gas.

"Katanya, di sana juga dia nabrak juga yang di depan setelah adik saya dan temannya. Terus, dikejar sama ojol, sama relawan," imbuh Sugiyanto.

Tak berselang lama, pelaku akhirnya tertangkap. Pengemudi ojek online (ojol) yang ikut mengejar lalu kembali ke depan RSUD Koja dan memberitahu Sugiyanto.

"Ojolnya balik lagi ke sini. Saya sudah di TKP. 'Mas, tadi yang ditabrak korbannya ada enggak?', 'ada, itu adik saya, sama temannya, lagi pada kesakitan', 'itu yang nabrak sudah ditangkap di pos polisi gang sate'," ujar Sugiyanto.

Untuk diketahui, selain tiga pelajar dan sepeda motor, mobil Lexus GS berpelat nomor CD 27 09 itu juga menabrak ibu rumah tangga (IRT) berinisial M (43).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com