Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Misterius Bertubuh Gempal Mengapung di KBT Cakung: Menyangkut di Eceng Gondok dan Ada Luka Sayat

Kompas.com - 10/11/2023, 18:02 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat misterius ditemukan di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 09.20 WIB.

Mayat tanpa identitas itu mengapung di antara eceng gondok dan tumpukan sampah. Tubuhnya yang gempal itu menggunakan kaus berwarna biru dan celana pendek cokelat.

Jasad itu ditemukan berada tepat di bawah sebuah jembatan. Di atasnya, ada bercak darah yang masih segar. Luka sayatan juga menganga dan tampak cukup dalam pada mayat itu.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di KBT Cakung, Ada Luka Sayatan di Leher dan Dada

Mayat itu kemudian dimasukkan ke dalam kantung milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Tak lama berselang, jasad itu dibawa Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur (Jaktim).

Polisi dalami keterangan saksi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cakung Komisaris Panji Ali Candra mengatakan, identitas mayat dengan luka sayatan itu masih belum diketahui.

Adapun pemeriksaan terhadap jenazah dilakukan oleh anggota Polsek Cakung dan Inafis Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Mayat Pria dengan Luka Sayat Ditemukan Mengapung di KBT Cakung, Usia Korban Diperkirakan 40 Tahun

Mereka tidak hanya memeriksa sekujur tubuh mayat tersebut, tetapi juga celana pendek berwarna coklat yang korban kenakan.

Mereka memeriksa saku untuk memastikan apakah ada tanda pengenal atau tidak, tetapi tidak menemukannya.

Meski demikian, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk identitas korban sementara belum diketahui, tetapi kami masih mencari saksi-saksi. Saat ini sudah ada beberapa saksi kami didapatkan nama untuk diperiksa," tutur Panji.

Baca juga: Tak Ada Tanda Pengenal, Identitas Mayat Pria dengan Luka Sayat di KBT Cakung Masih Misteri

Berusia sekitar 40 tahun

Polisi memperkirakan mayat tanpa identitas itu berusia sekitar 40 tahun berdasarkan pada ciri-ciri fisik mayat yang telah diperiksa oleh Polsek Cakung dan Inafis Polres Metro Jakarta Timur.

Meski begitu, Panji menegaskan bahwa usia sebenarnya dari mayat tersebut belum diketahui. Sebab, tidak ditemukan tanda pengenal pada jasad mayat itu.

Terkait ciri-ciri fisik mayat, polisi menyebutkan bahwa korban bertubuh gempal, berkulit sawo matang, berkumis dan beralis tebal, serta kepala yang sedikit botak.

"Korban juga pakai kaus biru bertuliskan 'traveling' dan celana pendek berwarna coklat," tutur Panji.

(Tim Redaksi : Nabilla Ramadhian, Irfan Maullana, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com