JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, masa inkubasi penyakit cacar monyet dari tertular hingga muncul gejala cukup panjang.
Menurut Ngabila, masa inkubasi monkeypox berkisar 3 hingga 21 hari.
"Masa inkubasi cukup panjang dari tertular sampai muncul gejala bisa tiga hingga 21 hari, tersering enam sampai dengan 10 hari," ujar Ngabila dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Pasien Cacar Monyet Bertambah, Kasusnya Jadi 38
Ngabila menegaskan, penularan cacar monyet bisa melalui droplet berupa liur, dahak yang mengkontaminasi tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual.
"Masyarakat jangan panik, akan tetapi perlu waspada. Lakukan beberapa cara mencegah sakit dan mencegah kematian," kata Ngabila.
Ia menyebut ada lima cara pencegahan cacar monyet yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Berikut caranya :
1. Menjaga kebersihan diri dengan rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.
Baca juga: Dinkes DKI Gencarkan Vaksinasi Cacar Monyet, Sasar Kelompok Rentan Tertular
2. Hindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit demam, bergejala kemerahan jerawat, luka, lenting isi air di kulitnya.
3. Berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat dengan menggunakan kondom. Jangan berhubungan seksual jika pasangan sakit apalagi ada luka pada area kemaluan atau sedang mengalami infeksi menular seksual lainnya.
4. Hindari kontak wajah dengan wajah, mulut, kulit, dan barang sehari-hari yang dipakai penderita, beberapa di antaranya alat mandi dan alat tidur.
5. Melakukan vaksinasi monkeypox yang sudah ada di Indonesia dengan jumlah terbatas dan diperuntukkan untuk kelompok berisiko tinggi.
Baca juga: Hati-hati, Cacar Monyet Disebut Bisa Tertular Lewat Droplet
Ngabila mengatakan, masyarakat jika menemukan gejala cacar monyet berupa demam, lenting isi air, dan luka pada kulit terlebih disertai benjolan segera datang ke fasilitas kesehatan.
"Untuk kontak erat dari kasus positif juga dilakukan pemeriksaan lab segera untuk deteksi dan pengobatan dini," kata Ngabila.
Adapun kasus cacar monyet di DKI Jakarta bertambah hingga Kamis (9/11/2023) tercatat ada 29 orang.
Ngabila mengatakan, 29 pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet itu tercatat sejak Oktober hingga 7 November 2023.
Sampai kini, sejumlah pasien itu masih diisolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
"Semua (pasien) itu bergejala ringan. semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25 sampai 50 tahun," kata Ngabila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.