Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jakarta

Kompas.com - 13/11/2023, 19:27 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar ditunjuk jadi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta.

Dalam penunjukkannya, mantan Bupati Tangerang ini akan menggelar konsolidasi dengan partai-partai pengusung.

"(Sebagai Ketua Tim Kampanye) untuk sekarang ini, pertama konsolidasi. Karena kami ada sembilan partai politik," ujar Zaki saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jakarta, Zaki Iskandar: Tantangan Cukup Besar, Ada Anies

Selain dengan partai-partai pengusung, dirinya turut menggandeng elemen masyarakat yang ikut mendukung Prabowo-Gibran.

Sebagai Ketua TKD di DKI Jakarta, ia juga akan memetakan animo dan antusias masyarakat saat Pemilu 2024 nanti.

Zaki sendiri menuturkan timnya sudah memiliki modal untuk mendulang suara Prabowo-Gibran di DKI Jakarta.

Modal itu adalah data-data pendukung Prabowo pada 2019 lalu. Dari data itu, pihaknya akan mengolah perolehan suara yang diprediksi akan didapat kembali di 2024 mendatang.

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran Pakai Data Pilpres 2019 untuk Atur Strategi Pemenangan di Jakarta

"Kami punya data dari lima tahun yang lalu, walaupun itu tidak bisa dibandingkan secara pararel dengan yang sekarang, data perolehan Pak Prabowo lima tahun yang lalu di DKI Jakarta, kami lihat perkembangan sentimen politiknya," ujar Zaki.

Ia sendiri tidak menampik bahwa DKI Jakarta adalah kandang dari salah satu pesaingnya yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Kendati demikian, sebagai TKD untuk Prabowo-Gibran di wilayah DKI Jakarta, ia cukup percaya diri bisa membuat kandang Anies Baswedan jadi salah satu wilayah kemenangannya.

"Percaya diri. Insya Allah percaya diri, karena perolehan atau pun popularitas Pak Prabowo cukup tinggi di Jakarta. Pak Anies juga tinggi, ini challenge-nya (tantangannya)," jelas Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com