Salin Artikel

Mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar ditunjuk jadi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta.

Dalam penunjukkannya, mantan Bupati Tangerang ini akan menggelar konsolidasi dengan partai-partai pengusung.

"(Sebagai Ketua Tim Kampanye) untuk sekarang ini, pertama konsolidasi. Karena kami ada sembilan partai politik," ujar Zaki saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Selain dengan partai-partai pengusung, dirinya turut menggandeng elemen masyarakat yang ikut mendukung Prabowo-Gibran.

Sebagai Ketua TKD di DKI Jakarta, ia juga akan memetakan animo dan antusias masyarakat saat Pemilu 2024 nanti.

Zaki sendiri menuturkan timnya sudah memiliki modal untuk mendulang suara Prabowo-Gibran di DKI Jakarta.

Modal itu adalah data-data pendukung Prabowo pada 2019 lalu. Dari data itu, pihaknya akan mengolah perolehan suara yang diprediksi akan didapat kembali di 2024 mendatang.

"Kami punya data dari lima tahun yang lalu, walaupun itu tidak bisa dibandingkan secara pararel dengan yang sekarang, data perolehan Pak Prabowo lima tahun yang lalu di DKI Jakarta, kami lihat perkembangan sentimen politiknya," ujar Zaki.

Ia sendiri tidak menampik bahwa DKI Jakarta adalah kandang dari salah satu pesaingnya yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Kendati demikian, sebagai TKD untuk Prabowo-Gibran di wilayah DKI Jakarta, ia cukup percaya diri bisa membuat kandang Anies Baswedan jadi salah satu wilayah kemenangannya.

"Percaya diri. Insya Allah percaya diri, karena perolehan atau pun popularitas Pak Prabowo cukup tinggi di Jakarta. Pak Anies juga tinggi, ini challenge-nya (tantangannya)," jelas Zaki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/13/19271411/mantan-bupati-tangerang-ahmed-zaki-jadi-ketua-tim-kampanye-prabowo-gibran

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke