Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Merah Naik Dua Kali Lipat di Pasar Kranji Baru Bekasi

Kompas.com - 14/11/2023, 13:47 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah naik dua kali lipat lebih di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Seorang pedagang bernama Umi Barkah (52) mengatakan, harga komoditas tersebut semula Rp 40.000 dan kini naik menjadi Rp 90.000 per kilogramnya.

"Sekarang naik rawitnya agak tinggi, Rp 90.000. Kalau yang (cabai) keriting agak turun dari Rp 85.000 jadi Rp 75.000. Kenaikan baru-baru ini, jadi enggak stabil naiknya," ujar Umi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (14/11/2023).

Umi menambahkan, para pembelinya banyak yang mengeluh karena harga cabai naik signifikan.

Baca juga: Dugaan Permainan Tengkulak Di Balik Tingginya Harga Cabai

"Sebelumnya mah Rp 40.000, Rp 35.000, enggak sampai segitu, makanya para pedagang yang mateng (warteg) itu merasakan semakin mahal," tutur dia.

Umi menyebut, melonjaknya bahan bumbu dapur itu terjadi karena musim kemarau berkepanjangan.

"Gara-gara musim panas (kemarau) pada mati pohonnya, saya kan (ambil dari) Garut ya, saya lihat daun-daunnya itu kering," imbuhnya.

Karena cuaca panas itu, lanjut Umi, produksi cabai berkurang.

"Sedikit mengurangi (jumlah panen cabai), mengurangi perbuahan karena banyak yang pada mati," kata dia.

Lonjakan harga cabai juga dirasakan pedagang lainnya, Dedi (36). Dia mengatakan, sudah dua hari ini harga cabai naik dua kali lipat.

"Cabai rawit merah itu Rp 86.000, ini ada kenaikan," ucap dia.

Baca juga: Harga Cabai Naik, Pedagang: Dulu Penimbunnya Ditangkap, Sekarang Adem Ayem Saja...

Dedi menuturkan, sudah sebulan terakhir ini harga cabai terus naik. Padahal, harga normalnya hanya Rp 40.000 per kilogramnya.

"Kalau harga normal iya Rp 40.000. Sudah sebulan lalu ada ini (kenaikan), sekarang ini sayuran juga pada naik," paparnya.

Dia menyebut, kenaikan itu karena musim kemarau, sehingga membuat harga pangan melonjak termasuk sayuran.

"Kalau harga itu memang sudah enggak stabil di minggu-minggu ini. Misal (cabai rawit) turun Rp 2.000, (tiba-tiba) naik Rp 4.000, begitu setiap harinya," imbuhnya.

Baca juga: Pedagang Minta Pemerintah Telusuri Tengkulak yang Diduga Timbun Cabai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com