Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rapat Paripurna, Sejumlah Anggota DPRD DKI Kompak Pakai Syal Palestina

Kompas.com - 14/11/2023, 13:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memakai syal bermotif bendera Palestina saat rapat Paripurna pada Selasa (14/11/2023).

Rapat paripurna ini soal penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran terhadap Raperda tentang APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dari berbagai fraksi mengenakan syal bercorak kotak-kotak warna hitam dan putih. Pada kedua ujung syal itu, terdapat bendera Palestina dan Indonesia. 

Baca juga: Buka Suara soal Pernyataan Polri Tak Netral pada Pemilu 2024, Aiman Witjaksono: Itu Fakta

Beberapa yang mengenakan syal putih berlogo Palestina dan Indonesia yakni Penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nuhasan dan anggota Fraksi PDI-P Hardiyanto Kenneth.

Sebelum rapat dimulai para anggota DPRD DKI itu berkumpul di depan meja pimpinan rapat.

Sejumlah anggota dewan itu kemudian berselfie dengan mengenakan syal berlogo bendera Palestina.

"Free Palestine...free Palestine," teriak para anggota DPRD sambil swafoto.

Setelah berfoto, para anggota DPRD DKI itu kemudian kembali ke tempat duduk masing-masing.

Baca juga: Melukis Mural Solidaritas Kemanusiaan bagi Palestina di Tembok Jalan Juanda Depok

Tak lama, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memasuki ruang rapat.

Tampak Prasetyo juga mengenakan syal putih berlogo bendera Palestina. Sedangkan Heru tak mengenakan.

Setelah Prasetyo dan Heru Budi masuk ruangan, rapat paripurna pun dimulai tepat sekitar pukul 12.35 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com