Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahan Pohon di Kramatjati Patah dan Timpa Kepala Truk

Kompas.com - 14/11/2023, 16:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dahan pohon berdiameter 80 sentimeter dengan panjang sekitar tiga meter patah dan menimpa kepala truk yang sedang melintasi Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2023).

Karyawan toko elektronik bernama Ical (54) mengatakan, truk menabrak dahan pohon karena melaju di tepi kiri jalan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Truknya terlalu minggir ke kiri karena di sini banyak putaran. Dia di kiri buat ngehindarin (pengemudi yang akan dan baru memutar). Kata sopir, dia memang baru pertama kali lewat sini jadi enggak tahu medan," tutur Ical di lokasi kejadian.

Baca juga: Demi Hilangkan Jejak, Pria di Tangerang Bakar Jasad Transpuan lalu Buang ke Pinggir Empang

Dahan itu sudah sering ditabrak oleh truk lain. Namun, baru kali ini dahan patah.

Ical menduga, ada kemungkinan truk itu melintas cukup kencang dari arah Pasar Induk Kramatjati menuju PGC. Akibatnya, kepala truk penyok karena tertimpa dahan pohon yang patah.

"Kabel listrik juga kena dahan. Kalau dilihat dari luar sih enggak ada yang putus, tapi enggak tahu kalau bagian dalam kabelnya," turur Ical.

Ical mengatakan, warga langsung mengontak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk mengevakuasi dahan pohon.

Baca juga: Pedagang Pasar Kranji Bekasi Keluhkan Harga Bawang Naik, tetapi Kualitas Jelek

Sejumlah anggota Dishub juga hadir di lokasi untuk mengurai penumpukan kendaraan di Jalan Raya Bogor arah Pasar Induk Kramatjati ke PGC.

Sebab, satu jalur mati total tidak bisa dilewati. Beruntung, evakuasi hanya berlangsung sekitar 30 menit.

"Truk langsung disuruh jalan karena enggak kenapa-kenapa selain penyok, enggak tahu disuruh jalan ke mana. Jalanan lancar lagi. Dahan pohon tadi dipotong-potong kecil dulu biar gampang angkutnya," terang Ical.

Baca juga: Ragam Drama di Tengah Semrawutnya Pertigaan Pondok Kelapa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com