JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (13/11/2023) sore, bukan pertama kalinya terjadi.
Tukang parkir bernama Adi (40) mengatakan, tawuran beberapa kali terjadi di jalanan yang juga disebut tanjakan RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat).
"Pernah sekali lihat tawuran waktu bulan Oktober kemarin, sampai ngancurin motor," tutur dia di lokasi kejadian, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Remaja Tawuran Pakai Senjata di Cibubur, Warga Beranikan Diri Melerai
Adi tidak mengingat pasti kapan tawuran terjadi pada Oktober 2023. Namun, lokasinya berada di pertigaan Jalan Lapangan Tembak dan Jalan Cibubur I.
Peristiwa terjadi pada Jumat sekitar pukul 12.00 WIB ketika shalat Jumat berlangsung. Kala itu, Adi sedang berjaga di pertigaan tersebut.
Dari ujung Jalan Cibubur I, ia melihat dua anak sekolah SMK berboncengan di satu motor.
Adi mengira, mereka adalah anak sekolah biasa yang kebetulan sedang melintas.
Tiba-tiba, ada enam anak SMK datang menggunakan dua motor dari arah Jalan Lapangan Tembak menuju Jalan Cibubur I.
Baca juga: Kembalinya Tawuran di Jalan Dewi Sartika Setelah 6 Tahun Berhenti, Langsung Makan Korban
"Langsung tawuran (saat saling bertemu). Enam lawan dua. Yang kebanyakan (enam orang) pada bawa sajam (senjata tajam). Pada bawa pedang samurai, yang dua enggak," ucap Adi.
Ia tidak berani melerai karena hanya seorang diri. Ia menghindar dengan kabur ke arah Jalan Lapangan Tembak.
"Yang saya lihat, akhirnya pokoknya ada pengrusakan. Ada yang ngancurin motor, itu motor dua anak itu," terang dia.
Adi tidak mengetahui kelanjutannya bagaimana. Namun, saat ia kembali ke tempatnya berjaga, para pelaku tawuran sudah tidak ada.
Sebelumnya, tawuran terjadi di Jalan Lapangan Tembak pada Senin sore di depan toko Idolmart.
Tukang parkir lainnya, Aldi (24), mengungkapkan, para pelaku dilerai oleh warga, meski mereka membawa sajam.
"Warga langsung pada misahin. Ada satu orang yang ditangkap, tapi dia langsung kabur," tutur Aldi di lokasi kejadian.