Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPKP Serahkan Bantuan Rp 207 Juta ke Palestina untuk Sediakan Air Minum dan Makanan

Kompas.com - 17/11/2023, 12:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyerahkan uang tunai sebesar Rp 207 juta untuk membantu warga Palestina.

Berdasarkan siaran pers yang diterima, Jumat (17/11/2023), bantuan kemanusiaan itu diserahkan oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh kepada pendiri Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim.

"Ini dana tidak sedikit, alhamdulillah tidak sedikit. Dana akan kami alokasikan untuk satu juta liter air minum," tutur Onim dalam keterangan pers.

Baca juga: Israel Serang RS Terbesar Gaza: Tank Dikerahkan, Pria Palestina Digeledah, Pasien Ketakutan

Onim merupakan relawan kemanusiaan yang hampir 13 tahun berada di Gaza, Palestina.

Onim mengungkapkan, saat ini warga Palestina mengalami krisis air minum imbas diserang Israel.

Mereka terpaksa memanfaatkan genangan di jalan berlubang sebagai air minum.

Tak hanya itu, Onim mengungkapkan, warga Palestina juga kesulitan mendapatkan bahan makanan, kehilangan tempat tinggal, keluarga, bahkan terancam kehilangan nyawa.

"Kami juga akan mengalokasikan dana ini untuk bantuan makanan siap santap. Karena sampai saat ini, mereka dilanda krisis bahan makanan. Mudah-mudahan, bantuan ini bisa menjadi hadiah yang terbaik," ungkap Onim.

Baca juga: Pembayaran Kekurangan Gaji PJLP DKI Belum Rampung

Onim pun berterima kasih karena ada instansi pemerintah di Indonesia yang peduli terhadap warga Palestina.

Sementara itu, Ateh berharap bantuan dari BPKP dapat meringankan beban yang dialami warga Palestina.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang berada di Palestina,” ujar Ateh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com