JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto menilai, polisi berhati-hati dalam mengungkap kasus jatuhnya petugas Imigrasi berinisial TF dari lantai 19 apartemen di Tangerang.
Sebab, kasus ini diduga melibatkan warga negara Korea Selatan, KH.
"Perlu investigasi secara ilmiah melibatkan forensik dan lain-lain agar terdapat unsur kriminal, pelaku bisa dijerat pasal yang lebih tepat," ucap Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (19/11/2023).
Oleh karena itu, polisi masih mencari bukti kuat dan melibatkan ahli dalam kasus ini.
"Supaya tak memunculkan masalah lain, apalagi menyangkut warga negara asing (WNA)," tambah dia.
Dalam kasus ini, KH telah ditetapkan tersangka. Namun, bukan terkait dengan kematian TF.
Ia dijerat pasal 335 KUHP terkait perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kematian karena mengancam petugas sekuriti apartemen.
Bambang menambahkan, polisi kemungkinan masih mencari bukti lain agar bisa menjerat pelaku dengan pasal yang lebih berat.
"Misalnya, pelaku bisa dijerat pasal pembunuhan berencana atau yang lain bukan sekedar pasal perbuatan tidak menyenangkan," terang Bambang.
Untuk diketahui, polisi melibatkan ahli fisika forensik untuk menguak misteri kematian TF yang jatuh dari lantai 19 apartemen.
"Kami dibantu oleh ahli fisika forensik. Jadi ini jatuh (korban) ke bawah bagaimana, dianalisis oleh tim," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).
Terlebih, tak ada saksi mata selain KH dalam kasus kematian TF. Oleh karena itu, polisi menggali petunjuk dari rekaman kamera CCTV, kondisi tubuh korban, serta terduga pelaku KH.
"DNA, tubuh korban bagaimana bisa lompat keluar, itu semua diperhitungkan. Sekarang masih dalam analisis oleh tim penyidik maupun tim ahli dari laboratorium forensik dan kedokteran forensik," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.