Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 22/11/2023, 00:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang punya layanan untuk membantu penumpang berpindah terminal.

Seringkali penumpang kebingungan ketika harus berpindah terminal seperti dari terminal 1 ke terminal 2 atau dari terminal 2 ke terminal 3 dan sebagainya. 

Oleh sebab itu baik penumpang pesawat maupun bukan penumpang pesawat bisa menggunakan layanan perpindahan antar terminal di Bandara Soekarno Hatta berikut ini.

Bus

Layanan Shuttle Bus mencakup area Transit Oriented Development (TOD), Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, Kargo.

Ada dua layanan shuttle bus yang bisa digunakan yakni shuttle bus dan Bigbird paid shuttle. 

Shuttle Bus

  • Tujuan: Transit Oriented Development (TOD) airports, Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Kargo
  • Tarif: Gratis
  • Jam operasional: 24 jam setiap 30 menit sekali

Bigbird Paid Shuttle

  • Tujuan: Gedung Aero Cathering Service (ACS), Terminal 2 Keberangkatan, Stasiun Kereta Bandara, Perkantoran Kargo, Terminal 3 keberangkatan, Terminal 1 kerangakatan dan Gedung ACD
  • Tarif: Rp 5.000
  • Telepon: 62217971222 
  • Jam operasional: 24 jam setiap 10 menit sekali

Baca juga: DAMRI Sediakan Bus Rute Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun KCIC Halim

Kereta Layang

Kereta Layang atau yang biasa disebut Kalayang merupakan fasilitas bandara yang dapat digunakan oleh pengguna jasa bandara untuk melakukan perpindahan antar terminal ataupun dari terminal ke stasiun kerta api bandara.

Terdapat 2 jalur (track) yang digunakan dalam operasi Kalayang.

Untuk dapat menggunakan Kalayang, pengguna harus menuju ke Shelter Kalayang yang terdapat disetiap Terminal dan juga di Integrated Building yang terhubung dengan Stasiun Kereta Api Bandara.

  • Tujuan: Terminal 1, Stasiun Kereta Bandara, Terminal 2, Terminal 3
  • Taruf: Gratis
  • Jam operasional: Pukul 06.00-21.00 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com