TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menangkap RY (38), ibu tiri yang menganiaya bocah berinsial NT (4) di Tangerang.
RY ditangkap di rumah kontrakannya, Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (21/11/2023) malam.
"Sudah kami amankan kemarin malam," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Penyebab Ibu Tiri Aniaya Bocah di Tangerang, Capek Kerja Sendiri dan Repot Urus 4 Anak
Kendati begitu, Zain belum mengungkapkan secara detail fakta kejadian dalam kasus dugaan penganiayaan RY terhadap anak tirinya.
Sebab, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota saat ini masih memeriksa RY secara intensif.
"(Pelaku) masih dalam pemeriksaan unit PPA. Kami juga telah koordinasi terkait pendampingan, pemulihan trauma dan rumah aman untuk korban dengan P2TP2A," kata tambah Zain.
Adapun NT diduga dianiaya ibu tirinya hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuh.
Korban diduga dianiaya di rumah kontrakan mereka, di Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang.
Berdasarkan keterangan ketua RT setempat, Bowo Prayitno, korban dipukuli RY dengan menggunakan kayu.
"Anaknya mengaku kalau dipukul pakai kayu. Itu luka lebamnya banyak banget, sekujur tubuh, sampai ada di kaki juga," kata Bowo kepada Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Selain itu, ada pula beberapa bekas luka di badan NT. Luka itu diduga akibat cakaran dan cubitan RY. Bowo menambahkan, RY juga membenturkan kepala anak tirinya ke lantai.
"Ibunya juga jedotin korban. Itu ada ada tiga luka di kepala akibat dijedotin," ucap Bowo.
Baca juga: Malangnya Bocah 4 Tahun di Tangerang, Dianiaya hingga Trauma Tinggal bersama Ibu Tiri
Bowo menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan itu terungkap setelah tetangga RY sering mendengar jeritan korban.
Warga kemudian melapor ke pengurus lingkungan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Pengurus RT lalu menginterogasi RY. Pelaku berdalih, dia melakukan kekerasan agar anaknya tidak bermain di luar rumah.
"Pengakuannya si ibunya untuk si anaknya jangan sampai keluar rumah. Padahal, anaknya itu sebenarnya menurut, enggak ngelawan," ucap dia.
Terkini, korban NT telah dibawa ke rumah aman Yayasan Peduli Anak milik YouTuber Pratiwi Noviyanthi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.