JAKARTA, KOMPAS.com - Puskesmas Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat, menyediakan menu makanan tambahan yang beragam bagi anak stunting di wilayah setempat.
Ahli Gizi Puskesmas Kelurahan Bungur Ririn Syafrini mengungkapkan, total ada 15 pilihan menu makanan yang disiapkan.
“Dimasaknya jadi berbagai hidangan. Enggak cuma semur atau sup, tapi juga (misal) dibikin omelet,” ujar Ririn saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Anggaran Makanan Anak Stunting di Bungur dari Patungan, Laporan Keuangannya Dipastikan Transparan
Ke-15 menu makanan tersebut, yakni:
Selain makanan tersebut, Puskesmas Kelurahan Bungur juga memberikan kudapan pada akhir pekan.
Pilihan menunya adalah bakpao ayam/kacang hijau, semangka dan susu UHT, dimsum, buah-buahan, puding, dan kue pukis.
Menurut Ririn, bujet makanan tersebut tidak besar. Dana yang dibutuhkan untuk setiap anak per dua kali makan cuma Rp 5.000-10.000.
“Bujetnya Rp 5.000-10.000 per dua kali makan untuk satu anak. Karena kami belinya kan banyak, ya. Jadi misal telur 10 kilogram (sekaligus) sehingga harganya lebih murah,” papar Ririn.
Ririn mengaku senang karena bisa memberikan edukasi varian menu kepada orangtua yang memiliki anak stunting.
Sebab, ada orangtua yang belum paham jenis makanan bergizi yang bisa diberikan kepada anaknya.
Varian menu ini membuat orangtua belajar untuk menduplikasi makanan yang diberikan.
“Mereka (orangtua) curhat, senang banget dapat menu PODs (Power of Rp 2.000-stunting) ini karena dia bisa mencontoh. Orangtua bilang, ‘Oh ternyata anak saya suka lho sama sayur sup telur puyuh. Oh, ternyata omelet enggak cuma telur dadar, bisa dicampur bayam atau tahu',” tutur dia.
Baca juga: Ada 41 Anak Stunting di Bungur, Puskesmas Lakukan Pemeriksaan secara Menyeluruh
Untuk diketahui, Kelurahan Bungur membuat program pemberian makanan tambahan (PMT) bertajuk “Power of Rp 2.000-stunting” atau PODs.
Lurah Bungur A Z Rachman mengajak Karang Taruna, TP PKK, RT/RW, ASN, dan tiga pilar untuk patungan sebesar Rp 2.000 per hari sebagai anggaran membuat PMT.
Program ini akan berjalan selama 60 hari. Program telah berlangsung selama 56 hari sampai hari ini.
Adapun program PODs bertujuan untuk mengatasi 41 kasus stunting di wilayah Kelurahan Bungur.
Hasil evaluasi bulan pertama, PODs terbukti mendorong tumbuh kembang anak stunting hingga 80 persen.