JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu rumah tangga (IRT) bernama Evayanti Marbun terkejut dengan dokter berinisial S di Rumah Sakit Hermina Podomoro, Jakarta Utara, yang tiba-tiba mengubah hari operasi caesar.
Padahal, Hari Perkiraan Lahir (HPL) Evayanti untuk anaknya yang berinisial HNM ini jatuh pada 26 November 2023. Sementara, operasi caesar Evayanti akhirnya berlangsung pada 1 November 2023.
“Nah, klien kami bingung, kan sudah disepakati 12 November 2023. Terakhir, dokter S menetapkan tanggal tindakan pada 1 November 2023,” ungkap kuasa hukum Evayanti, Rio Tambunan, di RS Hermina Podomoro, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Bayi Baru Lahir yang Kritis di Jakut Sempat Didiagnosis Berbeda, Awalnya Disebut Penyempitan Usus
Kasus ini bermula saat Evayanti memeriksakan kehamilannya di RS Hermina Podomoro pada 18 Oktober 2023 sebagai pasien pengguna kartu BPJS Kesehatan.
Saat itu, Evayanti dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) pertama ke RS Hermina Podomoro karena harus melahirkan secara caesar, seperti lahiran sebelumnya.
“Dari hasil pemeriksaan dokter S di RS Hermina Podomoro, dinyatakan bahwa berat bayi dari klien kami sudah 3.200 gram atau 3,2 kilogram,” ujar kuasa hukum Evayanti yang lain, Charles Situmorang.
Karena berat badan bayi sudah terlalu besar, dokter S menyarankan Evayanti untuk segera menjalani operasi caesar.
Evayanti pun terkejut dan tidak percaya harus segera menjalani operasi.
Baca juga: Bayi Baru Lahir di Jakarta Utara Alami Kritis, Diduga akibat Malapraktik
Sebab, berdasarkan pemeriksaan dokter yang rutin memeriksa kehamilan Evayanti di RS Gading Pluit, hari perkiraan lahir (HPL) bayinya sekitar 26 November 2023.
Karena tak percaya harus segera operasi, Evayanti kembali datang ke RS Hermina Podomoro untuk kontrol pada 21 Oktober 2023.
Kali ini dia datang sebagai pasien umum, bukan pengguna kartu BPJS.
Evayanti kembali diperiksa oleh dokter S.
“Klien kami menjelaskan kepada dokter S bahwa HPL-nya itu tanggal 26 November, kok langsung dilakukan tindakan? Saat itu, Ibu Evayanti juga dalam keadaan baik-baik saja dan juga masih bekerja,” ujar Rio.
“Sementara, dokter S bilang caesar itu bisa maju dua minggu dan bisa mundur dua minggu. Akhirnya disepakati 12 November 2023 untuk operasi caesar,” lanjut dia.
Kemudian, pada 25 Oktober 2023, Evayanti kembali kontrol ke RS Hermina Podomoro sebagai pasien BPJS.
Baca juga: Gaji Rp 300.000 Guru SD di Jaktim Bukan Sekadar Urusan Layak Tak Layak, Diduga Ada Korupsi