JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap, setiap harinya ada 7-10 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukumnya.
“Untuk satu harinya bisa tujuh sampai 10 motor raib. Jadi memang sudah berada di tingkat yang tak aman,” ujar dia saat menggelar analisa dan evaluasi (anev) bersama jajarannya di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023) malam.
Maraknya aksi curanmor, kata Bintoro, mulai meningkat sejak dua pekan terakhir.
Peningkatan itu disebut terjadi serentak di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.
“Jujur saya sudah dua minggu ini ada peningkatan curanmor. Makanya saya gelar anev hari ini supaya membakar semangat para anggota,” tutur dia.
Baca juga: Cerita Korban Curanmor Tangkap Sendiri Pelakunya, Ketemu Saat Nongkrong di Warkop
Di lain sisi, banyaknya aksi curanmor turut mendapatkan atensi dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary disebut meminta jajaran reserse dan kriminal (reskrim), baik di tingkat polsek maupun polres, setidaknya untuk menangkap satu pelaku curanmor.
“Memang kami ditarget oleh bapak Kapolres untuk satu polsek minimal harus ada satu pengungkapan. Jadi kami berupaya, baik dari Polres maupun Polsek bagaimana di Jakarta Selatan ini bisa benar-benar zero dari aksi curanmor,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.