Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Diundur akibat Atap Kelas Ambruk, Siswa SDN Pondok Cabe Udik 02 Belajar "Online"

Kompas.com - 27/11/2023, 16:19 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ujian semester di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cabe Udik 02, Pamulang, Tangerang Selatan, terpaksa diundur karena dua kelas di sekolah itu rusak.

Meski begitu, pihak sekolah tak meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk 340 muridnya.

Kepala SDN Pondok Cabe Udik 02 Sofyan Hadi mengatakan, ratusan muridnya melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias online hingga Kamis (30/11/2023).

"Hari ini PJJ selama empat hari. Kami kondusifkan dulu semuanya. Karena tak mungkin dipaksakan juga dengan kondisi seperti ini," kata Sofyan di SDN Pondok Cabe Udik 02, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Atap Kelas SDN Pondok Cabe Udik Tangsel Ambruk Diterpa Angin, Ujian Semester Diundur

Selama anak-anak belajar dari rumah, pihak SDN Pondok Cabe Udik 02 akan mengatur ulang jadwal belajar di sekolah.

Sebab, jumlah kelas yang bisa digunakan tersisa empat ruangan.

"Ruangannya hanya ada enam, dua rusak, tapi rombongan belajar ada 12. Jadi, nanti semua kami bagi sesi," ujar Sofyan.

Adapun atap dua kelas di SDN Pondok Cabe Udik ambruk akibat diterpa angin kencang pada Sabtu (25/11/2023) siang.

Baca juga: 207 Rumah Terendam Banjir dan Sejumlah Bangunan Rusak akibat Banjir-Tanah Longsor di Bogor

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, atap di kelas I dan V mengalami kerusakan cukup parah.

Kerangka baja ringan yang digunakan sebagai penopang genting ikut roboh ke dalam kelas.

Sementara itu, meja dan kursi ikut rusak akibat tertimpa rerentuhan genting yang roboh.

Kondisi itu membuat SDN Pondok Cabe Udik 02 tidak mungkin menggelar ujian semester secara langsung.

"Saya ambil kebijakan. Saya undur sampai tiga sampai empat hari ini. Saya pengin kondusifkan dulu semuanya, orangtua dan lainnya," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com