Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Palang Otomatis, Kecelakaan di Pelintasan Liar Kawasan Cengkareng Berulang Kali Terjadi

Kompas.com - 30/11/2023, 16:57 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di pelintasan liar Jembatan Gantung, Jalan Basmol Raya, Cengkareng, Jakarta Barat bukan pertama kali terjadi. Pantauan di lokasi, pelintasan ini memang tak memiliki penghalang otomatis.

Hanya ada palang manual yang dioperasikan oleh warga untuk menghalau pengendara kala kereta api melintas.

"Kecelakaan sudah sering kejadian. Sudah ada lima kali. Kalau yang meninggal dunia juga ada," kata Apin (24), seorang warga yang ditemui di lokasi, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng lalu Tertabrak KRL, 2 Orang Terluka

Setidaknya, lanjut dia, ada dua korban yang meninggal dunia akibat tertabrak kereta.

Kendati demikian, pelintasan kereta itu masih terus digunakan pengendara dari arah Kembangan menuju Cengkareng maupun sebaliknya.

"Ingin menutup jalan (dengan palang), inisiatif warga yang ingin bikin palang. Kalau dari PT KAI enggak ada keinginan untuk bikin. Enggak pernah ada," ungkap Apin.

Selama lima tahun menjadi penjaga pelintasan kereta, ia mengakui bahwa banyak pengendara nakal yang kerap menerobos. Padahal, mereka sudah diperingatkan.

"Banyak pengendara menerobos, bilangnya masih jauh. Padahal itu kereta sudah keluar dari stasiun," ucap dia.

Menerobos lalu tertabrak kereta

Diberitakan sebelumnya, mobil Nissan Xtrail berpelat B 8569 IN tertabrak Kereta Commuter Line, Rabu (29/11/2023) di pelintasan liar tersebut.

Apin menjelaskan, kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan Eddy Muhari (58) menerobos palang kereta. Eddy kemudian menabrak penjaga pelintasan kereta bernama Ujang (59).

“Dari arah Cengkareng, dia (Eddy) mau menyeberang ke sana dan dia menerobos. Korban sudah sempat nahan, lalu ditabrak sama dia (pelaku),” tutur dia.

Baca juga: Penjaga Pelintasan Kereta Sempat Halau Mobil Sebelum Ditabrak Nissan Xtrail di Cengkareng

Setelahnya, mobil yang dikemudikan Eddy tertabrak Kereta Commuter Line rute Tangerang-Jakarta Kota. Sebab, posisinya tepat di tengah pelintasan kereta.

“Mobilnya ketabrak, bapak-bapak itu (korban) juga ditabrak sama mobil dia (pelaku). Pak Ujang posisinya sedang menghalau, menghalangi,” ungkap Apin.

Meski bersalah, Eddy kala itu menyangkal telah menerobos ketika kereta melintas.

“Ditanya sama warga, pengendaranya masih enggak mau mengakui dia yang salah. Padahal dia sudah ngebut dari jalan ujung,” katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, Ujang mengalami luka di kepala dan kaki. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng untuk mendapatkan perawatan.

“Kepalanya korban kena dan langsung dibawa ke rumah sakit. Korban sempat terpental, karena dia (pelaku) posisi ngebut jadi kehantam kencang,” papar Apin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com