JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono meminta masyarakat untuk tidak membeli bahan pangan secara berlebihan.
Permintaan Joko itu untuk mencegah meroketnya harga pangan menjelang Natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Seperti disampaikan pak Pj Gubernur (Heru Budi Hartono), sebenarnya masyarakat itu tidak perlu menumpuk bahan pangan," ujar Joko saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Ke Pasar Senen, Mendag Zulhas Tanya Langsung ke Pedagang Soal Kenaikan Bahan Pangan
Joko memastikan, stok pangan di DKI Jakarta saat ini tergolong aman dan harganya masih stabil.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) telah mengantisipasi apabila terjadi kenaikan harga dan jumlah kebutuhan pangan.
Salah satu yang tengah dipersiapkan yakni operasi pasar.
"Pemerintah sudah siap seandainya harga peningkatan jumlah kebutuhan di masyarakat. Pasti ada operasi pasar," kata Joko.
Pemprov DKI sebelumnya juga telah menggelar rapat dengan perwakilan pemerintah daerah penyangga Jakarta di Balai Kota DKI, Rabu (29/11/2023).
Rapat tersebut membahas soal strategi pengendalian inflasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menjelang hari raya Natal dan tahun baru.
Baca juga: Harga Pangan Melonjak, Pedagang: Sekarang yang Dipentingin Pemilu, Rakyat Kecil Enggak Diurus
Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), wilayah Jabodetabek berkontribusi sebesar 46,15 persen terhadap inflasi nasional.
“Sinergi ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar setiap daerah mampu mengendalikan inflasi,” ujar Heru Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.