JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mempertanyakan realisasi Pemprov DKI dalam penyediaan perahu karet di setiap wilayah di Ibu Kota yang rawan banjir.
"Saya dapat info mereka (Pemprov DKI) sudah mau ada perahu karet per wilayah per kelurahan. Ini sudah terealisasi apa belum?" kata Nova saat dihubungi, Kamis (30/11/2023).
Tak hanya itu, dia juga menyoroti penempatan tim rescue di wilayah rawan banjir di Jakarta. Sebab, fungsi tim rescue sangat penting bagi para warga yang wilayahnya terendam banjir.
Baca juga: Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir
"Lalu penempatan tenaga rescue yang ada di wilayah, sekarang ketika terjadi banjir itu seperti apa?. Kalau petugas SDA bukan untuk penanganan, tapi hal teknis," ujar dia.
Nova juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggandeng anak muda untuk memberikan peringatan dini banjir ke masyarakat Ibu Kota.
"Menurut saya, para anak muda perlu ada kolaborasi bersama dengan BPBD, sehingga hal ini ada Early Warning System yang cepat," kata Nova.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, masih ada 33 RT yang terendam banjir hingga Kamis (30/11/2023) malam.
Baca juga: 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam
Kepala Kesatuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, sebanyak 27 RT yang terendam banjir berada di wilayah Jakarta Timur. Sedangkan 6 RT lainnya di Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil pemantauan BPBD DKI Jakarta, ketinggian air di 33 RT itu mulai dari 30 sentimeter (cm) sampai 1,2 meter.
Baca juga: DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.