JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kiriman sering melanda wilayah RT 006 RW 07 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.
Karena itulah, Susi (20) akhirnya tidak begitu panik saat permukimannya kebanjiran pada Kamis (30/11/2023).
"Pas jam 02.00 WIB banjir. Cuma karena sudah biasa dan enggak masuk rumah, jadi santai. Pada tidur lagi (Susi dan kedua orangtuanya) habis cek banjir," ujar dia di lokasi, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Banjir Masih Melanda Jakarta, Ini Titik Wilayah yang Masih Tergenang Air
Untuk diketahui, rumah Susi berada di ketinggian 2 meter dari permukaan Kali Ciliwung.
Lalu, undakan atau area kebun rumah Susi berada di ketinggian 1 meter dari permukaan air.
Sekitar 200 meter dari rumah Susi terdapat beberapa rumah yang letaknya lebih rendah, termasuk rumah berterpal biru yang menghadap langsung ke jendela dapur rumah Susi.
Baca juga: Banjir Masih Genangi Taman Duta Depok Siang Ini
Ketinggian perumahan di area tersebut lebih kurang sama dengan area kebun rumah Susi.
Saat banjir melanda RT 006 pada Kamis dini hari karena Bendung Katulampa berstatus Siaga 2, undakan rumah Susi terendam banjir dengan ketinggian 1 meter.
Sementara itu, rumah berterpal biru dan rumah lainnya di area dataran rendah kebanjiran sekitar 2 meter.
"Kemarin rumah terpal biru itu setengah terpalnya kena banjir. Areanya lebih rendah makanya di rumah saya cuma sampai undakan kebon," jelas Susi.
Baca juga: Banjir di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim Depok Surut, Aktivitas Lalin Lancar
Oleh karena itu, Susi sekeluarga tidak ambil pusing saat banjir merendam kebun rumah mereka.
"Rumah saya juga baru kerendam banjir kalau Bendungan Katulampa statusnya Siaga 1," ungkap dia.
Meski kembali tidur, bukan berarti Susi dan kedua orangtuanya tidak mewaspadai banjir yang bisa saja semakin tinggi.
Mereka bertiga menyiapkan baju-baju yang akan dibawa untuk mengungsi ke dalam sejumlah tas.
Baca juga: 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam
"Cuma enggak antisipasi kayak ngangkutin barang-barang. Prepare baju-baju saja, lemari diikat (agar tidak hanyut), barang-barang berharga diamanin. Kalau surat-surat rumah enggak ada di sini, adanya di rumah satunya di Halim. Kalau dibawa ke sini repot karena kebanjiran mulu," Susi berujar.
Banjir pada Kamis dini hari baru mulai surut pukul 09.00-22.00 WIB. Saat belum sepenuhnya surut, RT 006 dilanda hujan pukul 00.00 WIB.
Walhasil, wilayah tersebut kembali terendam banjir pada Jumat pukul 03.00 WIB. Pada Jumat siang, perumahan di area rendah masih terendam banjir setinggi sekitar 1 meter.
"Semalam hujan lagi jam 00.00 WIB. Air kali naik lagi jam 03.00 WIB tadi. Undakan (kebun) saya kebanjiran lagi karena air kali belum surut, tapi akhirnya surut. Cuma sampai sekarang belum surut (perumahan di area rendah)," ucap Susi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.