Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Susi Tidur Lagi Begitu Tahu Bendung Katulampa Bukan Siaga 1...

Kompas.com - 01/12/2023, 16:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kiriman sering melanda wilayah RT 006 RW 07 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.

Karena itulah, Susi (20) akhirnya tidak begitu panik saat permukimannya kebanjiran pada Kamis (30/11/2023).

"Pas jam 02.00 WIB banjir. Cuma karena sudah biasa dan enggak masuk rumah, jadi santai. Pada tidur lagi (Susi dan kedua orangtuanya) habis cek banjir," ujar dia di lokasi, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Banjir Masih Melanda Jakarta, Ini Titik Wilayah yang Masih Tergenang Air

Untuk diketahui, rumah Susi berada di ketinggian 2 meter dari permukaan Kali Ciliwung.

Lalu, undakan atau area kebun rumah Susi berada di ketinggian 1 meter dari permukaan air.

Sekitar 200 meter dari rumah Susi terdapat beberapa rumah yang letaknya lebih rendah, termasuk rumah berterpal biru yang menghadap langsung ke jendela dapur rumah Susi.

Baca juga: Banjir Masih Genangi Taman Duta Depok Siang Ini

Ketinggian perumahan di area tersebut lebih kurang sama dengan area kebun rumah Susi.

Saat banjir melanda RT 006 pada Kamis dini hari karena Bendung Katulampa berstatus Siaga 2, undakan rumah Susi terendam banjir dengan ketinggian 1 meter.

Sementara itu, rumah berterpal biru dan rumah lainnya di area dataran rendah kebanjiran sekitar 2 meter.

"Kemarin rumah terpal biru itu setengah terpalnya kena banjir. Areanya lebih rendah makanya di rumah saya cuma sampai undakan kebon," jelas Susi.

Baca juga: Banjir di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim Depok Surut, Aktivitas Lalin Lancar

Oleh karena itu, Susi sekeluarga tidak ambil pusing saat banjir merendam kebun rumah mereka.

"Rumah saya juga baru kerendam banjir kalau Bendungan Katulampa statusnya Siaga 1," ungkap dia.

Meski kembali tidur, bukan berarti Susi dan kedua orangtuanya tidak mewaspadai banjir yang bisa saja semakin tinggi.

Mereka bertiga menyiapkan baju-baju yang akan dibawa untuk mengungsi ke dalam sejumlah tas.

Baca juga: 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

"Cuma enggak antisipasi kayak ngangkutin barang-barang. Prepare baju-baju saja, lemari diikat (agar tidak hanyut), barang-barang berharga diamanin. Kalau surat-surat rumah enggak ada di sini, adanya di rumah satunya di Halim. Kalau dibawa ke sini repot karena kebanjiran mulu," Susi berujar.

Banjir pada Kamis dini hari baru mulai surut pukul 09.00-22.00 WIB. Saat belum sepenuhnya surut, RT 006 dilanda hujan pukul 00.00 WIB.

Walhasil, wilayah tersebut kembali terendam banjir pada Jumat pukul 03.00 WIB. Pada Jumat siang, perumahan di area rendah masih terendam banjir setinggi sekitar 1 meter.

"Semalam hujan lagi jam 00.00 WIB. Air kali naik lagi jam 03.00 WIB tadi. Undakan (kebun) saya kebanjiran lagi karena air kali belum surut, tapi akhirnya surut. Cuma sampai sekarang belum surut (perumahan di area rendah)," ucap Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com