Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Dari Zaman Gubernur DKI Jokowi, Baru Sekarang Saluran Air di Jalan RA Kartini Diperbaiki

Kompas.com - 06/12/2023, 15:45 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 10 Kelurahan Pondok Pinang Ahmad, berkeluh kesah soal lambatnya respons Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperbaiki saluran air di Jalan RA Kartini.

“Saya sudah sejak lama bersurat, dari zaman Gubernur DKI-nya Pak Jokowi, lalu Pak Ahok, akhirnya baru terealisasi sekarang, diperbaiki,” ujar dia di hadapan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Oleh karena itu, Ahmad sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah menyerap aspirasinya setelah sekian lama.

Baca juga: Belum Dapat Izin PUPR, Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang Baru Rampung Setengah

Sebab, warganya telah menderita selama puluhan tahun akibat saluran air yang mampet.

“Sudah berpuluh-puluh tahun wilayah saya kebanjiran. Kalau banjir bisa sampai dua meter, bahkan lebih. Makanya, saya sangat mengapresiasi Pemprov DKI, khususnya yang menjabat sekarang,” ungkap dia.

Di lain sisi, Ahmad berharap, pihaknya bisa terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, khususnya untuk merawat saluran air.

Pasalnya, tak sedikit oknum masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Cek Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang, Wali Kota Jaksel: Mudah-mudahan Bisa Atasi Banjir

“Dulu, saluran ini mampet mulanya karena sampah. Pernah saya temukan kasur dan benda besar dengan berbagai macam ukuran. Makanya saya harap kita semua bisa bekerja sama, merawat saluran air ini, supaya tak ada banjir lagi,” tutup dia.

Sebagai informasi, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan baru saja merampungkan pembangunan saluran air sepanjang 341 meter di Jalan RA Kartini.

Perbaikan saluran air dilakukan karena saluran sebelumnya banyak yang tertutup oleh tanah hingga sampah dan akhirnya rusak.

Akibatnya, air tidak bisa mengalir dan meluap ke pemukiman warga saat hujan deras melanda.

Baca juga: Rumahnya Dibongkar karena Caplok Saluran Air, Warga Pejaten Barat: Seharusnya Keruk Kali Dulu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com