Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Kompas.com - 10/12/2023, 13:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang balita laki-laki berinisial H (3) dianiaya kekasih tantenya, RA.

Peristiwa terjadi di sebuah kamar kontrakan di RT 006/RW 04 Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.

Ketua RT setempat, Sapri, mengatakan bahwa penganiayaan baru diketahui saat ia dan pemilik kontrakan diperiksa sebagai saksi pada Jumat (8/12/2023) malam.

"Saya dikasih tahu buat ke Polres pas hari Jumat sama pemilik kontrakan. Di sana, kata polisi ada kasus penganiayaan. Warga yang ngontrak bermasalah sama anaknya," ujar Sapri di lokasi kejadian, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Seorang Ibu dan Anak Balita Dianiaya Tetangga dengan Pedang, Pelaku Ditangkap dan Diamuk Warga

Setibanya di Polres Metro Jakarta Timur, Sapri dan pemilik kontrakan langsung diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Polisi bertanya, apakah kedua saksi mengetahui kasus penganiayaan itu. Namun, menurut Sapri, keduanya tidak tahu.

"Saya bilang enggak tahu, mereka juga enggak ada laporan mengontrak di sini," tutur Sapri.

Tidak ada laporan

Berdasarkan keterangan pemilik kontrakan kepada Sapri diketahui bahwa H dibawa tantenya untuk menetap bersama RA di kontrakan pada November 2023.

Menurut keterangan polisi, tante H dan RA merupakan pasangan "kumpul kebo".

"Kumpul kebo sama pelaku. Mengaku sebagai pasutri ke pemilik kontrakan," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini ketika dihubungi, Minggu.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Lihat Balita Dianiaya Ibu Sambung: Sering Dibentak Kalau Mandi

Di satu sisi, tante H dan RA mengaku sebagai sepasang suami istri kepada pemilik kontran. Sementara H diklaim sebagai anak mereka.

"Betul (mengontrak). Ngaku sudah nikah, pas ke sini sudah dibawa anaknya, cuma enggak kasih surat keterangan sudah menikah," ungkap Sapri.

Lebih lanjut, sejak tinggal di kawasan RT 006/RW 04 Batu Ampar, RA dan tante H tidak pernah berkunjung ke rumah Sapri untuk melapor sebagai warga pendatang.

Warga setempat pun jarang melihat pasangan ini, sehingga tidak ada yang mengenal mereka.

"Sama pemilik kontrakan belum pernah bertemu, sama istrinya hanya untuk bayar uang kontrakan. Sekadar ngobrol enggak pernah. Saya ngelihat mereka saja enggak pernah," tutur Sapri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com