JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam menyebutkan, Panca Darmansyah (41) sempat membuat sebuah pesan sebelum membunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pesan yang tak disebutkan secara rinci polisi itu dibuat Panca di sebuah laptop dan ponsel.
"Perbuatan (pembunuhan) ini dilakukan (Panca) yang sebelumnya sudah mencoba membuat pesan juga di handphone dan laptopnya," kata Ade kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Saat disinggung soal isi pesan itu, Ade enggan memberikan keterangan pasti.
Baca juga: Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Polisi: Panca Pilih Jalan Pintas karena Cemburu
Ia hanya menegaskan bahwa penyidik tengah fokus mencari alat bukti dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Fokus kami saat ini tentunya adalah pada pembunuhan alat bukti kasus pembunuhan terhadap tempat korban ya. Sementara, kami masih fokus kepada pemenuhan alat bukti," ucap Ade.
Sebelumnya, polisi juga menemukan tulisan “Puas Bunda Tx For ALL” di lantai rumah kontrakan tempat Panca menghabisi nyawa keempat anaknya.
Tulisan tersebut dibuat langsung oleh Panca dengan darahnya.
“Dengan darah yang keluar dari tubuhnya, yang bersangkutan membuat tulisan itu (Puas Bunda Tx for ALL) di lantai rumah,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Senin (11/12/2023).
Walau begitu, Yossi belum bisa menjelaskan maksud tulisan yang dibuat pelaku.
Kasus ini terungkap berawal dari warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan yang terganggu bau busuk menyengat.
Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri bernama Panca Darmansyah dan D beserta anak-anaknya.
Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar.
Baca juga: Terungkap, Panca Aniaya Istri dan Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa karena Cemburu
Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1). Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.
Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Sejauh ini, penyidik menduga, Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.
Adapun, istri Panca berinisial D diketahui sedang dirawat di salah satu rumah sakit di RSUD Pasar Minggu.
D dirawat intensif akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan P pada Sabtu (2/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.