JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Sultan Rif'at Alfatih, Fatih mengharapkan kasus kabel fiber optik yang menjerat leher anaknya dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan dengan PT Bali Tower.
"Iya, kami keluarga menginginkan penyelesaian masalah ini secepatnya secara kekeluargaan tanpa libatkan pihak ketiga akan lebih baik," ujar Fatih saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).
Fatih dan Sultan ingin berdialog langsung dengan manajemen PT Bali Tower untuk lekas menyelesaikan kasus ini.
Hal itu dikarenakan anaknya berencana melanjutkan studi di Universitas Brawijaya, Malang pada Januari 2024.
Baca juga: Temui Wali Kota Jaksel, Sultan Rifat Berbicara dengan Alat Bantu Elektrolaring
"Cukup saya dan Sultan berdiskusi bersama Manajemen Bali Tower. Polemik ini harus segera diakhiri, sebab Sultan rencana Januari 2024 sudah ke Malang untuk persiapan administrasi perkuliahannya," tutur Fatih.
Namun, Fatih tidak ingin menarik laporan atas kasus kabel optik di Polda Metro Jaya.
Apabila mediasinya tidak ada hasil, laporan itu jadi solusi terakhir Fatih untuk mendapatkan keadilan.
"Laporan di Polda Metro Jaya jalan terus. Bila tidak ada progress, aspek hukum sebagai solusi terakhir untuk dapatkan keadilan," kata Fatih.
Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.
Baca juga: Sultan Korban Jeratan Kabel Fiber Optik Akhirnya Pulang dari RS Polri Kramatjati
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
Sebab, sopir diduga tidak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.
Baca juga: Ayah Sultan Rifat Sebut PT Bali Tower Tak Pernah Meminta Maaf
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," katanya lagi.