JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah stok pangan hingga tiga kali lipat menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, penambahan stok pangan ini sudah dilakukan secara bertahap.
Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di pasaran selama periode Natal dan tahun baru.
Baca juga: DPRD Minta BUMD DKI Jamin Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2024
“Bahan pokok masih tercukupi sebetulnya, dan sudah ditambah juga pasokan agar lebih terjamin. Karena lonjakan kebutuhan itu pasti terjadi,” ujar Suharini saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023).
Khusus untuk daging, Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Dharma Jaya sudah mulai menambahkan stok sejak November 2023.
Direktur Utama Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, penambahan stok dilakukan dengan mengeluarkan cadangan daging untuk perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Stok cadangan ditingkatkan hingga tiga kali lipat akan kami lakukan, sambil melihat animo dan kebutuhan masyarakat,” kata Endra.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemprov menjamin ketersediaan stok pangan menjelang Natal dan tahun baru 2024.
Baca juga: Jurus Irit Pengeluaran Saat Harga Pangan Mengimpit: Kurangi Makan Pedas hingga Tak Ngopi di Kafe
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, Pemprov DKI harus memastikan BUMD di bidang pangan memperhatikan ketersediaan barangnya.
“Saya minta Pemprov mengkoordinir seluruh BUMD pangan untuk memastikan ketersediaan,” ujar Taufik dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023).
Menurut Taufik, salah satu yang harus diperhatikan ketersediaannya adalah daging. Sebab, permintaannya daging acap kali meningkat pada momentum Natal.
Tingginya permintaan daging ini juga diprediksi bakal terjadi hingga awal 2024, karena mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Terutama daging, karena akhir tahun dan awal tahun depan ini momentum istimewa. Semua momentum itu akan berkaitan dengan permintaan yang tinggi,” kata Taufik.
Di samping itu, Taufik juga mendorong BUMD menjaga stabilitas harga pangan di pasaran pada periode Natal dan tahun baru 2024.
“Jadi jangan hanya stok saja yang dijaga, tapi juga harganya harus stabil atau terjangkau bagi masyarakat,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.