JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rizki Agus Saputra yang dikeroyok oknum TNI mendatangi Denpom Jaya II, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (18/12/2023) pagi.
Kuasa hukum korban, Zainur Ridlo mengatakan, mereka berkunjung untuk melakukan pemeriksaan tambahan.
"Kami akan melakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tambahan terhadap klien kami, BAP dari pelapor," tutur dia kepada Kompas.com di lokasi, Senin.
Baca juga: Sadisnya Pengeroyokan Pengurus KAMMI oleh Anggota TNI: Dihajar Tanpa Ampun hingga Diancam Dibunuh
BAP terhadap Rizki diperlukan untuk proses pelimpahan laporan dari Denpom Jaya II ke Satpom Halim Perdanakusuma.
Zainur menjelaskan, pelimpahan berkas dilakukan karena oknum TNI yang mengeroyok kliennya berasal dari satuan Angkatan Udara.
Agenda lainnya dari kedatangan korban dan kuasa hukum ke Denpom Jaya II juga untuk menyerahkan barang bukti lainnya.
"Kami ingin menyerahkan barang bukti berupa kaus yang digunakan oleh klien kami," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Polhukam PP KAMMI, Rizki Agus Saputra, dikeroyok oleh seorang anggota TNI dan dua orang tak dikenal di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: 10 Fakta Pengeroyokan Aktivis KAMMI oleh Oknum TNI di Duren Sawit Jaktim
Ia memastikan, pihaknya telah mengamankan oknum TNI tersebut.
“Betul, sudah kami lidik. Pelakunya anggota TNI AU. Saat ini proses hukum dilakukan oleh Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma,” ungkap Irsyad saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).
Irsyad menyebut, motif pengeroyokan tersebut adalah perselisihan kedua belah pihak di jalan raya.
Namun, Rizki membantah alasan tersebut. Menurut dia, tak ada perselisihan yang memicu pengeroyokan dirinya oleh oknum TNI dan dua orang lainnya.
Baca juga: KAMMI Desak Denpom Jaya Buka Identitas Oknum TNI yang Keroyok Pengurusnya di Jaktim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.