JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pembunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (41), meletakkan pigura foto keluarga dan sejumlah mainan di dekat jenazah para korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan, Panca menaruh barang-barang itu setelah membekap dan menjejerkan jenazah empat anak kandungnya di kamar.
"Setelah yang bersangkutan membunuh, ini mainan diletakkan di sekitar korban, termasuk foto keluarga ditaruh di (dekat jenazah) anak yang paling pertama kali (anak pertama)," kata Bintoro di kantornya, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Dinyatakan Sehat, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Resmi Ditahan Polres Jaksel
Mainan anak beserta pigura foto itu sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan sebagai barang bukti yang turut ditunjukkan saat konferensi pers.
Pantauan Kompas.com di lokasi, barang bukti yang diamankan mencakup empat pasang sandal anak, satu boneka kuda poni warna pink, satu boneka Mickey Mouse, satu bantal leher warna coklat, empat mainan mobil-mobilan, dan tiga mainan kuda poni.
Sejumlah boneka itu memiliki corak coklat bekas darah. Bau anyir samar-samar tercium dari boneka yang dibungkus plastik bening tersebut.
Selain itu, ada juga sebuah dompet lipat warna khaki dan dua botol minuman isotonik. Salah satu botol telah kosong, sedangkan yang lainnya masih tersegel.
Baca juga: Ini Sosok Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa
Adapun Panca membunuh keempat anaknya pada Minggu (3/12/2023).
Namun, pembunuhan itu baru terungkap pada Rabu (6/12/2023) sore, saat warga mencium bau busuk yang menyengat.
Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni Panca dan istrinya, D, beserta anak-anaknya.
Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.
Baca juga: Pengakuan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Saya Menyesal, Ingin Ikut Mati...
Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Adapun Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.
Saat pembunuhan terjadi, D sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Panca pada Sabtu (2/12/2023).
Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.