JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut bahwa Covid-19 varian JN.1 memiliki ciri khas yang dapat terlihat dari lidah.
"Dia (Covid-19 varian JN.1) ada ciri khasnya, yakni lidahnya menunjukan warna lebih putih dari biasanya,” ungkap Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Ani menyampaikan, JN.1 merupakan turunan dari varian Covid yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: Dinkes DKI: 613 Warga di Jakarta Positif Covid-19, Mayoritas Isolasi Mandiri
Gejala yang ditimbulkan ketika terpapar juga sama seperti Covid-19 pada umumnya.
“Dia subvariannya atau turunannya Omicron," jelas Ani.
Lebih lanjut, Ani mengonfirmasi adanya temuan kasus penularan Covid-19 varian JN.1 di wilayah Ibu Kota.
Per Kamis (21/12/2023), sudah 38 pasien positif Covid-19 varian JN.1 di Jakarta.
“Varian JN.1 di Jakarta sudah ada. Dari hasil genome sequencing-nya, di Jakarta sejak awal 2023 sudah ditemukan 38 pasien,” ujar Ani.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi temuan Covid-19 varian JN.1 di Indonesia pada Selasa (19/12/2023).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: Kadinkes DKI: 38 Warga Jakarta Positif Covid-19 Varian Baru JN.1
Kasus varian JN.1 terkonfirmasi di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023.
Covid-19 varian JN.1 yang telah terdeteksi di Indonesia adalah varian yang mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di Singapura pada 3-9 Desember 2023.
Terkait masuknya varian tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya masih menelusuri masuknya varian JN.1 ke Indonesia, apakah pasien termasuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau bukan.
Ia juga mengatakan, Kemenkes sedang melakukan konfirmasi dan pengecekkan data untuk menelusuri temuan varian JN.1.
"Masih dicek," katanya kepada Kompas.com, Selasa.
Lebih lanjut, Siti mengingatkan supaya masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) jelang libur Natal dan tahun baru (nataru).
Baca juga: Covid-19 Varian JN.1 Menular Lebih Cepat, tetapi Tingkat Fatalitas Rendah
Berdasarkan laman Emerging Kemenkes, Selasa, kasus aktif Covid-19 yang telah terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 2.204 dengan jumlah sembuh sebanyak 116 pasien dan kematian sebanyak dua pasien.
“Kalau imbauan prokes sudah kita lakukan dari minggu lalu, termasuk vaksinasi tambahan," pungkas Siti.
(Tim Redaksi: Tria Sutrisna, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.