Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GPIB Immanuel Jakarta Penuh, Jemaat Sampai Duduk di Pelataran

Kompas.com - 25/12/2023, 09:37 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah jemaat GPIB Immanuel Jakarta memadati ruangan ibadah untuk mengikuti misa Hari Raya Natal, Senin (25/12/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 08.57 WIB, barisan jemaat sampai ke pelataran gereja.

Para jemaat tampak antusias mengikuti rangkaian ibadah lebih awal.

Pihak keamanan tampak bolak-balik menambah kursi di area pelataran.

Baca juga: Menko PMK Persilakan Misa Berbahasa Belanda di GPIB Immanuel Diusulkan jadi Warisan Budaya Non-Benda

Bahkan, hingga pukul 09.00 WIB, petugas masih terus menambah jumlah kursi seiring banyaknya jumlah jemaah yang datang.

Sementara itu, pihak Polri dan TNI tampak mengamankan jalannya ibadah ini.

Adapun Pendeta Abraham Ruben Persang mengatakan, ibadah baru akan dimulai Minggu (24/12/2023) sore.

"Jadwal misa Natal mulai dari jam 18.00 WIB sore. Untuk pagi masih ada ibadah Minggu seperti biasa," kata dia di lokasi, Minggu.

Baca juga: Titip Pesan ke Pendeta GPIB Immanuel, Kapolri: Hormati Perbedaan Pandangan Politik

Abraham mengatakan, pihaknya mengantisipasi kehadiran ribuan jemaat. Oleh karena itu, jadwal kebaktian Hari Raya Natal dibagi menjadi tiga sesi.

Berikut jadwal kebaktian malam Natal dan kebaktian Hari Raya Natal di GPIB Immanuel Jakarta:

25 Desember 2023:

  • Pukul 09.00 WIB
  • Pukul 16.00 WIB dalam bahasa Inggris
  • Pukul 18.00 WIB

26 Desember 2023:

Pukul 09.00 WIB sekaligus sakramen pembaptisan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com