Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Malam Hari di Monas Week, Ada Air Mancur Menari dan Video "Mapping" Bertema Natal

Kompas.com - 25/12/2023, 20:34 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertunjukkan air mancur menari dan video mapping digelar di Monumen Nasional (Monas) sejak 24-31 Desember 2023.

Rangkaian acara Monas Week 2023 ini, dapat dinikmati secara gratis untuk pengunjung.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (25/12/2023) malam, ratusan pengunjung memenuhi area depan tugu Monas untuk melihat video mapping bertema Natal.

Mereka tampak duduk bersama keluarga, berdiri, maupun berjalan di pelataran Monas. Sementara, warna-warni lampu terpancar pada tugu Monas yang memperlihatkan gambar pohon Natal, kado, sinterklas, kue, hingga ucapan "Merry Christmas".

Baca juga: Jadwal Monas Week 2023, Ada Pertunjukkan Air Mancur Menari hingga Video Mapping

Rintik hujan menemani perjalanan Kompas.com berkeliling Monas. Beberapa pengunjung pun mulai berjalan menuju pintu keluar untuk mengantisipasi hujan.

Namun, bila berjalan lebih dalam terlihat pertunjukkan air mancur menari lengkap dengan lampu warna-warni yang menarik perhatian.

Dari jarak sekitar 50 meter, terdengar instrumen lagu "Rasa Sayange" diputarkan mengikuti tarian air tersebut. Sejumlah pengunjung berdiri mengitari area pinggir air mancur.

Sebagai informasi, air mancur menari dan video mapping dibagi menjadi dua sesi, yakni:

Air mancur menari

Sesi 1: 19.30 WIB-20.00 WIB

Sesi 2: 20.30 WIB-21.00 WIB

Baca juga: Cerita Sopir Pikap Dapat Rp 500.000 untuk Antar Rombongan dari Bekasi Tamasya ke Ragunan

Video mapping

Sesi 1: 20.00 WIB-20.30 WIB

Sesi 2: 21.00 WIB-21.30 WIB

Seiring dengan berlangsungnya Monas Week 2023, jam operasional Monas pun disesuaikan bagi pengunjung. Operasional Tugu Monas dibuka pukul 08.00 WIB-18.00 WIB, loket akan ditutup pukul 17.00 WIB. Sementara kawasan Monas dibuka pukul 06.00 WIB-22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com