Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Samping Jembatan GDC Depok

Kompas.com - 26/12/2023, 09:39 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergantung di samping jembatan GDC, pinggir kali RT 004 RW 002, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (25/12/2023).

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Ruchyat menyampaikan, saksi berinisial RA (34) melihat korban tergantung dengan seutas tali rafia di sebuah pohon, sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut pengakuan saksi RA dan RI (33) kepada polisi, sehari sebelumnya, korban terlihat mondar-mandir di samping tempat mereka berdagang pecel lele.

Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Jalan Tol Saat Arus Balik Libur Natal

"Minggu (24/12/2023) sekira jam 15.00 WIB, saksi melihat korban sedang mondar-mandir di samping tempat saksi 1 dan 2 berdagang pecel lele, kemudian korban sempat ditanya oleh saksi 1 'Bapak lagi nyari apa?'. Namun korban diam saja," terang Ruchyat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/12/2023).

Keesokan harinya, sekitar pukul 03.00 WIB,  saat ingin menutup warung pecel lelenya, saksi masih melihat korban tertidur di dekat TKP.

Kemudian, Senin sore sekira jam 16.00 WIB, kedua saksi melihat korban kembali mondar-mandir, seakan sedang mencari sesuatu.

Saksi RI juga sempat melihat korban mendapatkan dan memegang tali rafia.

Namun, tali itu putus usai ditarik-tarik oleh korban.

Baca juga: 88 Warga Binaan Lapas Bulak Kapal Dapat Remisi Natal, 1 Orang Langsung Bebas

"Pada saat ditarik oleh korban, tali rafia tersebut putus. Setelah itu saksi tidak memperhatikan korban karena sibuk mempersiapkan dagangannya," kata Ruchyat.

Sekitar pukul 17.30 WIB, saat RA hendak mencolokkan kabel di stop kontak di dekat TKP, ia melihat korban sudah tergantung di pohon.

Selanjutnya, saksi melapor pada polisi. Jasad korban dibawa ke Polres Metro Depok untuk dilakukan identifikasi wajah.

"Piket fungsi dan Tim Inavis datang ke TKP. Selanjutnya korban berikut barang bukti dibawa ke Polrestro Depok untuk dilakukan indentifikasi wajah (Membis) dikarenakan korban tidak didapati identitasnya," kata Ruchyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com