DEPOK, KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergantung di samping jembatan GDC, pinggir kali RT 004 RW 002, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (25/12/2023).
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Ruchyat menyampaikan, saksi berinisial RA (34) melihat korban tergantung dengan seutas tali rafia di sebuah pohon, sekitar pukul 17.30 WIB.
Menurut pengakuan saksi RA dan RI (33) kepada polisi, sehari sebelumnya, korban terlihat mondar-mandir di samping tempat mereka berdagang pecel lele.
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Jalan Tol Saat Arus Balik Libur Natal
"Minggu (24/12/2023) sekira jam 15.00 WIB, saksi melihat korban sedang mondar-mandir di samping tempat saksi 1 dan 2 berdagang pecel lele, kemudian korban sempat ditanya oleh saksi 1 'Bapak lagi nyari apa?'. Namun korban diam saja," terang Ruchyat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/12/2023).
Keesokan harinya, sekitar pukul 03.00 WIB, saat ingin menutup warung pecel lelenya, saksi masih melihat korban tertidur di dekat TKP.
Kemudian, Senin sore sekira jam 16.00 WIB, kedua saksi melihat korban kembali mondar-mandir, seakan sedang mencari sesuatu.
Saksi RI juga sempat melihat korban mendapatkan dan memegang tali rafia.
Namun, tali itu putus usai ditarik-tarik oleh korban.
Baca juga: 88 Warga Binaan Lapas Bulak Kapal Dapat Remisi Natal, 1 Orang Langsung Bebas
"Pada saat ditarik oleh korban, tali rafia tersebut putus. Setelah itu saksi tidak memperhatikan korban karena sibuk mempersiapkan dagangannya," kata Ruchyat.
Sekitar pukul 17.30 WIB, saat RA hendak mencolokkan kabel di stop kontak di dekat TKP, ia melihat korban sudah tergantung di pohon.
Selanjutnya, saksi melapor pada polisi. Jasad korban dibawa ke Polres Metro Depok untuk dilakukan identifikasi wajah.
"Piket fungsi dan Tim Inavis datang ke TKP. Selanjutnya korban berikut barang bukti dibawa ke Polrestro Depok untuk dilakukan indentifikasi wajah (Membis) dikarenakan korban tidak didapati identitasnya," kata Ruchyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.