TANGERANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengibaratkan Indonesia sebagai mobil yang melaju lambat lantaran dikemudikan oleh sopir yang belum memiliki integritas.
Muhamimin menyampaikan itu saat berpidato pada acara silaturahmi bersama relawan Amin (Anies Baswedan-Muhaimin) se-Banten di Hall Islamic Village Karawaci Jalan Raya Qodr, Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (27/12/2023).
Menurut Muhaimin, Indonesia bak mobil yang memiliki bensin dengan spesifikasi mesin lengkap, tetapi tak mampu melaju dengan cepat.
"Ibarat sebuah mobil, negeri ini negeri yang lengkap. Bensinnya penuh, spidometernya kalau mau digenjot bisa 250 km/jam, perangkatnya lengkap, tapi jalannya lambat," kata Muhaimin.
Baca juga: Cak Imin Sindir Pemimpin yang Harusnya Berantas Korupsi Malah Jadi Koruptor
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menilai, salah satu faktornya karena "sopir" tidak berjiwa tangguh serta berintegritas dalam "mengendarai mobil" tersebut.
"Jalannya lambat karena apa? Banyak hal-hal yang tidak dijalankan meskipun mudah dilakukan," kata Cak Imin.
"Yang kedua, belum ada sopir yang tangguh dan punya integritas untuk nyetir mobil ini dengan sungguh-sungguh," tambah dia.
Baca juga: Gibran Dinilai Mampu Imbangi Cak Imin dan Mahfud saat Debat Walau Menuai Polemik
Oleh karena itu, Cak Imin mengaku siap mengendarai "mobil" itu dengan sepenuh hati apabila ia dan pasangannya, Anies Baswedan, menang dalam Pilpres 2024.
"Insya Allah Amin siap menyetir 'mobil' ini dengan sepenuh hati untuk mencapai kecepatan yang diimbangi keadilan, kesetaraan, dan kemakmuran rakyat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.