JAKARTA, KOMPAS.com - AR (7), bocah yang tewas usai terjatuh dari lantai empat rumah susun (Rusun) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (29/12/2023), disebut sedang sendirian saat peristiwa terjadi.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pintu unit hunian dikunci dari dalam oleh korban.
“Hasil olah TKP, korban tinggal di rumah sendirian, sedangkan orangtua sedang bekerja. Pintu rumah dikunci dari dalam oleh korban dan ditempel bangku,” ungkap Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: Jendela Tak Berterali, Bocah 7 Tahun Jatuh dari Lantai 4 Rusun di Cakung
Masih berdasarkan hasil olah TKP, jendela unit hunian setinggi satu meter dan terbuka.
“Jendela tidak ada teralinya, diperkirakan anak tarjatu dari jendela tersebut,” ucap Panji.
Akibat terjatuh dari lantai empat ini, AR mengalami luka di bagian kepala karena terbentur teras Rusun Rawa Bebek.
“Sedangkan, luka-luka lain tidak di temukan,” imbuh Panji.
Setelah ditemukan tidak bernyawa, AR langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna penyidikan lebih lanjut.
“Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi, surat pernyataan terlampir menerima sebagai musibah,” pungkas Panji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.