Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Kompas.com - 01/01/2024, 19:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian bocah berinisial AR (6) di Kali Ciliwung, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, berakhir pada Senin (1/1/2024).

Bocah yang tenggelam pada Senin siang saat mencari ikan ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.

"Tadi pukul 16.05 WIB, jenazah AR sudah ditemukan di tempat dia jatuh," ujar Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Petugas Gunakan Teknik Blender untuk Cari Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung

Meski AR ditemukan tepat di titik ia tenggelam, tetapi tubuhnya tenggelam cukup dalam.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD Jakarta Timur sempat menggunakan metode blender saat mencari korban.

Namun, AR baru ditemukan saat para petugas menyelam.

"Alhamdulillah, AR ditemukan di kedalaman dua sampai tiga meter, namun dalam kondisi meninggal," ungkap Gatot.

Usai mengevakuasi jasad AR, para petugas langsung membawanya ke rumah duka untuk diserahkan kepada orangtua korban.

Sebagai informasi, AR tenggelam saat mencari ikan di pinggir Kali Ciliwung bersama teman-temannya.

Baca juga: Bocah di Jatinegara Tenggelam di Kali Ciliwung saat Mencari Ikan

Ketika tercebur, warga setempat sudah berupaya menyelamatkan korban, tetapi tidak berhasil.

Mereka pun menghubungi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD Jakarta Timur sekitar pukul 13.00 WIB untuk mencari korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com